TEMPO.CO, Pangkalpinang - Dua pekerja tambang tewas tertimbun karena kecelakaan di area tambang PT Timah TBK di Dusun Tambang 10, Desa Rindik, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga : Jokowi Segera Setop Ekspor Timah: Kalau Sudah Matang, Saya Umumkan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, dua korban tersebut adalah pekerja harian PT Timah. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) PT Timah TBK Anggi Siahaan membenarkan terjadinya peristiwa kecelakaan tambang tersebut.
"Yang menjadi penyebab kecelakaan tambang tersebut diduga diakibatkan kondisi struktur tanah yang labil sehingga menyebabkan longsor," ujar Anggi kepada Tempo, Kamis Sore, 10 Januari 2022.
Untuk penanganan lebih lanjut, kata Anggi, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait. "Kami sampaikan bahwa proses evakuasi telah selesai dilaksanakan dan saat ini tim kita terus berkoordinasi dan fokus bersama dengan pihak keluarga untuk proses pemakaman korban," ujar dia.
Salah seorang saksi di lokasi kepada Tempo mengatakan bahwa korban yang tewas tersebut bernama Iwok dan Jon, masing-masing adalah warga Desa Air Aceng dan Kampung Bukit.
"Para korban adalah pekerja harian dengan bayaran Rp 150 ribu per hari," ujar dia.
Baca juga : PT Timah Stop Tambang Mitra di Perairan Muara Tengkorak Bangka
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini