Terpopuler Bisnis: Kaspersky Ingatkan Bahaya Malware Anubis, Pesan Khusus Jokowi ke Buwas

Rabu, 1 Februari 2023 06:00 WIB

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa kemarin, 31 Januari 2023, dimulai dari Kaspersky meminta masyarakat mewaspadai serangan malware Anubis hingga Sri Mulyani belajar dari Nabi Yusuf.

Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, meminta masyarakat mewaspadai serangan malware, karena merupakan spesies yang paling berbahaya, trojan mobile banking. Salah satu yang paling umum di kuartal II 2022 adalah Anubis.

Lalu ada Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Kepresidenan. Buwas telah melaporkan soal mafia beras kepada Jokowi.

Disusul, heboh-heboh soal dana anggaran pengentasan kemiskinan sekitar Rp 500 triliun yang habis untuk rapat dan studi banding. Pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas itu sontak menuai sorotan publik.

Berikutnya, Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akan melakukan digitalisasi besar-besaran pada 2023. Salah satunya dengan meluncurkan Proyek Garuda, inisiatif yang memayungi eksplorasi desain uang digital bank sentral atau central bank digital currency (CBDC) Indonesia yang disebut Digital Rupiah.

Advertising
Advertising

Terakhir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang belajar dari Nabi Yusuf dalam mengelola siklus ekonomi.

Kelima berita terkini itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Pembobolan M-Banking, Kaspersky: Waspada Malware Anubis, Bisa Curi Uang dari Rekening

General Manager of SEA di Kaspersky Yeo Siang Tiong menanggapi maraknya pembobolan mobile banking atau m-banking dengan modus undangan nikah digital yang palsu. Namun selain modus itu, ada yang lebih berbahaya yang patut diwaspadai, yaitu serangan dengan malware.

“Salah satu spesies malware yang paling berbahaya, trojan mobile banking. Salah satu yang paling umum di kuartal kedua tahun 2022 adalah Anubis,” ujar dia kepada Tempo pada Senin, 30 Januari 2023.

Menurut Yeo Siang Tiong, ancaman jenis ini dapat mencuri uang dari rekening bank pengguna ponsel. Biasanya dengan menyamarkan trojan sebagai aplikasi resmi untuk memikat orang agar menginstal malware.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Mengenal Richard Liu...

Berita terkait

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

13 jam lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

16 jam lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

17 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

18 jam lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

1 hari lalu

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

1 hari lalu

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

2 hari lalu

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

Pengisian kredensial adalah salah satu cara paling efektif untuk menyusupi akun pengguna.

Baca Selengkapnya