Perusahaan Gautam Adani, Adani Group, Diterpa Masalah hingga Merugi US$ 65 Miliar

Selasa, 31 Januari 2023 13:07 WIB

Adani Group. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan raksasa asal India, Adani Group, sedang menjadi sorotan. Musababnya, perusahaan itu dituduh melakukan penipuan akuntansi hingga membuat saham perusahaan yang dimiliki oleh orang terkaya di Asia, Gautam Adani, merosot tajam.

Dikutip dari Chanel News Asia, sebagian besar saham Adani Group turun tajam pada hari Senin. 30 Januari 2023 hingga menyebabkan kerugian sebesar US$ 65 miliar pada saham grup.

Baca: JD.ID Tutup Jadi Trending Topic di Twitter, Ini Respons Warganet

Adani Group memiliki banyak sektor bisnis mulai dari pembangkit listrik, penambangan batu bara, semen, bandara, media, hingga makanan. Beberapa sektor bisnisnya memiliki nilai pasar pada bulan Januari sekitar US$ 220 miliar.

Pada 24 Januari 2023, sebuah kelompok investasi dari Amerika Serikat, Hindenburg Research, menuduh Adani Group melakukan manipulasi saham dan melakukan skema penipuan akuntansi selama beberapa dekade.

Advertising
Advertising

Kritikus mengatakan kedekatan Gautam Adani dengan Perdana Menteri Narendra Modi, sesama penduduk asli negara bagian Gujarat, telah membawa keuntungan yang tidak adil bagi kelompoknya dalam memenangkan bisnis.

Investigasi selama dua tahun oleh Hindenburg juga menemukan bahwa kakak laki-lakinya, Vinod Adani, melalui beberapa rekan dekat, mengelola labirin besar entitas cangkang lepas pantai.

Berdasar laporan Hidenburg tersebut, para investor berlomba-lomba menjual saham Adani Group secara besar-besaran, sehingga membuat saham Adani jatuh.

Akibat dari itu, peringkat Gautam Adani sebagai orang terkaya nomor tiga di dunia jatuh ke peringkat ketujuh menurut laporan Forbes. Kekayaannya yang mencapai US$ 22,6 miliar dalam perdagangan Jumat, merugi hingga US$ 45 miliar pada minggu ini.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca: Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya