Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DJKN : Marak Penipuan Lelang Menggunakan Media Sosial, Waspada

image-gnews
(dari kiri) Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, Bupati Pali Heri Amalindo dan Ketua DPRD Kabupaten Pali Sumarjono usai penandatanganan pemberian hibah dan serah kelola aset eks Pertamina di kantor DJKN, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018. DJKN menghibahkan dan menetapkan status penggunaan serta penyerahkelolaan Barang Milik Negara (BMN) eks Pertamina dengan total Rp 511 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
(dari kiri) Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, Bupati Pali Heri Amalindo dan Ketua DPRD Kabupaten Pali Sumarjono usai penandatanganan pemberian hibah dan serah kelola aset eks Pertamina di kantor DJKN, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018. DJKN menghibahkan dan menetapkan status penggunaan serta penyerahkelolaan Barang Milik Negara (BMN) eks Pertamina dengan total Rp 511 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan meminta masyarakat agar berhati-hati dengan adanya penipuan layanan lelang melalui media sosial. Kebanyakan penipuan tersebut dilakukan melalui sambungan telepon, pesan WhatsApp atau SMS.

Baca juga : Capaian Lelang DJKN 2022 Rp 35,23 Triliun, Ini Rinciannya

Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto mencontohkan salah satu penipuan yang menawarkan lelang. Misalnya lelang mobil murah yang meminta agar uang muka (down payment/DP) ditransfer ke rekening pribadi orang yang menawarkan lelang.

“Hati-hati itu banyak sekali pelaku penipuan menggunakan berbagai macam cara,” ujar Joko dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 20 Januari 2023.

Dia menjelaskan di dunia lelang, tidak ada istilah DP, yang ada adalah uang jaminan penawaran lelang. Itu pun, kata Joko, tidak disetor ke rekening pribadi, melainkan disetor ke kantor lelang, balai lelang, atau pejabat lelang. “Enggak ada pribadi,” katanya.

Baca juga : Aset Jiwasraya Rp 3,488 Triliun Belum Laku Dilelang, DJKN Beberkan Penyebabnya

Joko menyarankan, jika menemukan selembaran iklan atau penawaran lelang melalui telepon yang mencurigakan bisa dikonfirmasi ke call center DJKN.

“Silahkan hubungi call center kami, jangan sampai sudah tranfer dulu baru hubungi. Konfirmasikan dulu ke kami ada saluranmnya melalui halo DJKN 150991, kalau ada sesuatu mencurigakan terkait lelang,” ucap Joko.

Selain itu, Joko juga meminta agar jika ingin melakukan transaksi lelang sebaiknya melalui situs web lelang.go.id. “Itu lelang yang paling benar,” tutur dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, modus penipuan lelang dengan harga murah juga banyak bermunculan. Penawaran itu disebar melalui media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter, maupun jejaring pesan seperti SMS, Whatsapp maupun Telegram.

Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani menanggapi maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan menggunakan aplikasi berbagi pesan Telegram. 

“Pegadaian telah berhasil men-take down 7.625 link/tautan ilegal yang disinyalir disalahgunakan sebagai alat tindak kejahatan,” ujarnya dalam siaran pers pada 3 Juni 2022.

Adapun modus yang digunakan adalah dengan membuat grup Telegram yang mengatasnamakan Pegadaian, PT Pegadaian, atau PT Pegadaian (Persero). Pelaku kemudian menawarkan berbagai barang berharga mulai dari mobil, sepeda motor, emas, handphone, laptop atau barang berharga lainnya.

Jadi, kata Basuki, partisipan yang tergabung dalam grup ditawari berbagai barang lelang dengan iming-iming harga murah. "Kemudian mereka diminta melakukan pemesanan, selanjutnya mentransfer dana sesuai harga barang yang dipilih,” tuturnya.

Basuki menjelaskan, untuk meyakinkan calon korban, pelaku tidak segan-segan membuat kartu identitas seperti KTP, NPWP, bahkan kartu identitas karyawan (ID Card) palsu. Beberapa materi iklan baik poster maupun video asli Pegadaian pun dicatut agar calon korban terkecoh. Tak berhenti di situ, penipu juga menayangkan potongan percakapan atau video testimoni seolah-olah transaksi tersebut benar-benar ada.

Baca juga : DJKN : Aset Jiwasraya dan Tommy Soeharto belum Laku Dilelang, Total Nilainya Rp 5,4 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

8 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

13 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

5 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

12 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

14 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

15 hari lalu

 Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship, Jimmy Sutopo, seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021. Jimmy Sutopo, merupakan tahanan Kejaksaan Agung yang dititipkan penahanannya di KPK, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengelolaan dana investasi PT Asabri (Persero) periode 2012-2019 yang menyebabkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp23,7 triliun.  TEMPO/Imam Sukamto
TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.