Pengisian Jabatan Dituding Manipulatif, Kementan: Sudah Lewat Kompetisi Ketat dan Terbuka
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 21 Januari 2023 11:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara soal penilaian politikus DPR yang menuding ada unsur manipulasi dalam pengisian jabatan di kementerian tersebut.
Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono mengklaim seleksi jabatan pimpinan tinggi lingkup Kementan telah dilakukan secara terbuka dan kompetitif.
Baca: DPR Sebut Pengisian Jabatan di Kementan Manipulatif: yang Salah justru Naik Pangkat
Ia mengatakan Kementan baru saja melantik 31 pejabat pimpinan tinggi pratama pada pekan lalu. ”Para pejabat terpilih melalui kompetisi yang ketat dan terbuka sehingga besar harapan kami yang terpilih adalah the right man in the right place,” kata Kasdi dalam keterangannya, Jumat, 20 Januari 2023.
Menurut Kasdi, pengisian jabatan pimpinan tinggi di kementeriannya telah memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas.
Selain itu, kata dia, persyaratan jabatan lain sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Proses seleksi dalam pengisian jabatan
Ia menuturkan seleksi dilakukan melalui rangkaian proses, dimulai dari pelamaran, penelusuran rekam jejak jabatan, serta seleksi kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi bidang teknis yang dilakukan dengan metode tertulis dan presentasi.
”Jadi mereka terpilih melalui rangkaian seleksi yang panjang,” jelas Kasdi.
Pelaksanaan seleksi itu juga sudah mengacu pada peraturan yang telah disusun oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yaitu PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Selain itu, seleksi telah sesuai Surat Edaran MenPANRB Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
Selanjutnya: ”Seleksi dilakukan secara terbuka..."
<!--more-->
”Seleksi dilakukan secara terbuka. Dari awal, pengumuman dapat diakses oleh publik melalui website resmi kami. Jadi semua bisa mengakses,” ujar Kasdi.
Setiap tahap seleksinya pun, menurutnya, selalu diumumkan secara online pada website Kementerian Pertanian dengan alamat http://simasn.pertanian.go.id/jptpratama/.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin mengungkapkan sejumlah kasus di Kementan dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian, Perum Bulog, Dirut PT RNI dan PT Pupuk Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari 2023.
Menurut dia, kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu memiliki kinerja yang buruk sekaligus banyak masalah.
Pejabat dinilai tak punya latar belakang mumpuni
Salah satu yang dipersoalkan Sudin adalah pengisian jabatan tinggi di Kementan yang diisi oleh seseorang yang tak memiliki latar belakang yang sesuai dengan pekerjaannya.
"Salah satu contoh, si A kemampuannya tukang nipu tapi malah diangkat. Si A melakukan pembiaran, meloloskan barang yang harusnya dikarantina, tetapi malah dipindahkan ke Jakarta naik pangkat. Saya bicara dengan data," tuturnya.
Sudin juga menyinggung hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang menunjukan adanya kegiatan program yang bermasalah di Kementan. Bahkan, kata dia, ada program yang gagal atau tidak mencapai target.
Salah satu program itu adalah food estate yang gagal di beberapa tempat. Komisi IV sudah menyiapkan panitia kerja (panja) khusus untuk menganalisis kegagalan program itu. "Bahkan teman-teman mengusulkan bikin Pansus (panitia khusus) karena di situ banyak data yang palsu," kata Sudin.
Baca juga: Data Produksi Beras Kementan Diragukan, DPR: Surplus Terus Kok Impor
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.