Kunjungi PT GNI, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Beberkan Hasil Pertemuan

Kamis, 19 Januari 2023 19:37 WIB

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengunjungi PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Kamis, 19 Januari 2023. Dok. Humas Kemnake

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengunjungi PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah hari ini, Kamis, 19 Januari 2023. Dia membeberkan hasil pertemuan yang membahas kerusuhan pada Sabtu malam, 14 Januari 2023.

"Jadi hasilnya, persoalan ini kan muncul karena ada protes dari pekerja/buruh soal K3 (Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja). Nah, dengan dasar alasan K3 inilah akhirnya buruh melakukan aksi demonstrasi, menimbulkan kerusakan, dan korban jiwa," kata Afriansyah pada Tempo, Kamis malam, 19 Januari 2023.

Baca: Korban Meikarta Ngadu ke DPR karena Dituntut Rp 56 Miliar Usai Demo Perjuangkan Haknya

Afriansyah melanjutkan, pemicunya adalah K3 yang dikehendaki oleh orang yang mengaku SPN (Serikat Pekerja Nasional) yang bekerja di PT GNI. Setelah dicek, kata dia, orang ini bukan buruh yang bekerja di PT GNI karena sudah diberhentikan.

"Jadi, artinya manajemen (PT GNI) merasa bahwa mereka tidak mewakili pekerja sehingga tuntutan mereka kalau saya lihat sedikit dicuekin, diabaikan. Nah, akhirnya mereka melakukan aksi demonstrasi pada hari Sabtu pagi, mulai jam 6 pagi, dengan melakukan penyetopan terhadap pekerja untuk diajak demo," tutur Afriansyah.

Advertising
Advertising

Singkat cerita, lanjut dia, sampai malam hari terjadilah demonstrasi. Dia mengatakan, tuntutan K3 itu merembet ke lain-lain, yakni soal PHK sepihak, kontrak yang tidak jelas, dan manajemen yang tidak terbuka.

"Tadi semua kami sampaikan, manajemen (PT GNI) menerima masukan dari kami dan akan memperbaiki semua, termasuk K3-nya. Kami dengan berbagai macam instansi sedang melakukan penjajakan dan memang satu hal lagi, ada tindakan hukum terjadi atau provokasi," ungkap Afriansyah.

Dia mengatakan telah mendapat laporan dari pihak kepolisian bahwa akibat dari kejadian ini ada 17 orang diamankan. Pertama, kata dia, 71 orang diamankan, setelah selesai dan diperiksa, tinggal 17 orang.

"Nah, 17 orang ini sudah dijadikan tersangka dengan berbagai pasal atau tuduhan yang mereka lakukan dengan hasil pemeriksaan begitu. Kalau memang mereka bersalah ya silahkan ditindak dan diteruskan karena negara kita negara hukum, tidak semena-mena semua orang bisa bertindak seenak udelnya aja," tegas Afriansyah.

Tapi, lanjut dia, kalau mereka tidak bersalah atau hanya ikut-ikutan, terprovokasi, mungkin diberikan kejelasan atau nasehat agar tidak mengulangi lagi.

Afriansyah juga meninjau langsung lokasi kerusuhan. "Tadi saya tinjau langsung lokasi kebakaran, lokasi aset-aset yang dibakar, kemudian tempat meninggalnya TKA (Tenaga Kerja Asing) China dan tempat kejadian yang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) meninggal," tuturnya.

Tak lupa Afriansyah juga mendatangi para TKA. Dia berkomunikasi dengan bantuan translator. Menurutnya, TKA tersebut menjawab mereka juga sangat prihatin dengan kejadian pada 14 Januari 2023 malam itu.

"Mereka juga takut sebagai warga negara asing yang pernah ada keributan. Saya lihat sendiri, tampang-tampang mereka itu tidak ada tampang-tampang tentara atau orang-orang rusuh begitu," ungkapnya.

Dia pun melakukan cross check pada pekerja Indonesia dan para TKI tersebut mengatakan hubungan TKI - TKA terbilang bagus.

Tempo lalu menanyakan keseriusan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam mengawal kasus ini. "Kami akan selalu koordinasi dan mengawasi kasus ini, termasuk soal K3-nya," ujar Afriansyah.

Tak hanya Wamenaker Afriansyah Noor beserta jajaran Kemnaker yang hadir pada hari ini di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Turut hadir pula Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Sulawesi Tengah Arnold Firdaus, Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, serta perwakilan dari Polres Morowali, Mabes Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Pihak manajemen PT GNI juga mengirimkan perwakilan dalam pertemuan hari ini. Namun, perwakilan SPN tidak datang. Tempo berusaha mengonfirmasi kepada perwakilan serikat pekerja tersebut, namun belum ada balasan hingga naskah ini dimuat.

Baca: Soal Bentrok Maut di PT GNI, Kemnaker Bakal Tempuh Langkah Hukum

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

3 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

23 hari lalu

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

Korupsi tambang makin marak, beberapa kasus besar rugikan negara triliunan rupiah, mulai kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah.

Baca Selengkapnya

Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

26 hari lalu

Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

Polda Maluku Utara menetapkan tujuh warga Wasile Selatan, Halmahera Timur sebagai tersangka menghalangi pertambangan nikel.

Baca Selengkapnya

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

31 hari lalu

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan PT Gema Kreasi Perdana, Perusahaan Tambang Nikel di Pulau Wawonii

37 hari lalu

MK Tolak Gugatan PT Gema Kreasi Perdana, Perusahaan Tambang Nikel di Pulau Wawonii

Hakim MK Asrul Sani mengatakan bila pulau-pulau kecil tidak dikelola baik lambat laun akan hilang atau tenggelam.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

39 hari lalu

Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi rencana dua investor asal China, PT Sheng Wei New Energy Technology dan Beijing Jianlong Heavy Industry Group Co, Ltd (Beijing Jianlong) yang membangun smelter nikel dan pabrik pembuatan baja dengan metode economic green.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

40 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Pencabutan IUP: Dewan Pers Minta Bahlil Lahadalia Berikan Hak Jawab kepada Tempo

40 hari lalu

Pencabutan IUP: Dewan Pers Minta Bahlil Lahadalia Berikan Hak Jawab kepada Tempo

Isi putusan dewan pers ihwal pengaduan Menteri Investasi Bahlil atas laporan utama Majalah Tempo terkait nikel.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

44 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

50 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya