Potensi Hilirisasi Industri, Bos Kadin: Memacu Pertumbuhan Ekonomi RI

Kamis, 19 Januari 2023 08:46 WIB

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid melihat masih banyak optimalisasi yang bisa dilakukan untuk mengeksplorasi potensi perekonomian di Indonesia. Salah satunya dari berbagai potensi ekonomi tersebut adalah hilirisasi industri.

Menurut Arsjad, dengan melaksanakan hilirisasi, Indonesia berpotensi untuk memberikan nilai tambah yang luar biasa. Terutama karena Indonesia memiliki berbagai mineral dan potensi energi terbarukan yang besar. Hal itu sejalan dengan fokus World Economic Forum Annual Meeting 2023 di Davos yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan swasta.

“Kita harus melakukan hilirisasi supaya ada nilai tambah dan memacu pertumbuhan ekonomi,” ujar dia lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis, 19 Januari 2023.

Baca Juga: Kementerian Investasi Rilis Peta Jalan Industri Hilirisasi

Namun, kata dia, ada beberapa tantangan yang menyebabkan program hilirisasi industri di Indonesia belum efisien dan kalah saing dengan produk asing. Di antaranya yaitu kurangnya pendanaan, serta keterbatasan SDM dalam melakukan riset dan penggunaan teknologi.

Advertising
Advertising

Arsjad mengatakan salah satu indikator keberhasilan hilirisasi industri di tanah air adalah pelibatan sektor swasta termasuk investor global. Investasi dalam negeri maupun global perlu bergerak sejalan dengan prioritas pemerintah saat ini, di antaranya adalah pengembangan industri hilirisasi di Indonesia.

“Bila investasi tersebut diarahkan sesuai dengan sektor yang menjadi prioritas pemerintah maka nilai tambah untuk kepentingan nasional pun diharapkan akan semakin besar,” ucap dia.

Sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia, Arsjad menambahkan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik menjadi strategi utama hilirisasi. “Guna mendapatkan nilai tambah maksimal dari mineral mentah kekayaan Indonesia,” kata Arsjad. Pemerintah juga menetapkan target ambisius dengan menghadirkan 25 persen kendaraan listrik dari total penjualan kendaraan pada 2030.

Wakil Ketua Umum Kadin Azis Armand menambahkan momen tersebut juga harus dimanfaatkan dengan baik, terutama dalam menunjang pencapaian target emisi nol bersih melalui strategi elektrifikasi. “Dengan bertransisi ke kendaraan listrik, para pengguna moda transportasi dapat membantu mengurangi emisi karbon, mengurangi ketergantungan BBM, serta membuat Indonesia lebih bersih,” tutur dia.

Sejalan dengan itu, dalam rangkaian acara Indonesia Pavilion di Davos Januari 2023 Kadin Indonesia dan World Economic Forum (WEF) juga meluncurkan inisiatif forum diskusi kebijakan Moving Indonesia Network. Tujuannya untuk mengajak pemerintah, kementerian, hingga pemimpin bisnis untuk berkontribusi secara objektif dan transparan, mendukung hilirisasi industri. “Sehingga mempercepat transisi menggunakan kendaraan listrik,” tutur Aziz.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Luhut Soal Marak OTT KPK, Strategi Hilirisasi Bauksit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

1 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

3 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya