Dirut BRI Beberkan 6 Faktor Utama yang Pengaruhi Tren Industri Perbankan

Selasa, 17 Januari 2023 18:09 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso.

TEMPO.CO, Jakarta -Tren industri perbankan di Indonesia akan dipengaruhi oleh enam faktor utama. Apa saja?

"Ada enam faktor utama menurut kami yang akan sangat berpengaruh terhadap perbankan di Indonesia. Pertama adalah bonus demografi penduduk," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara webinar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute, Selasa, 17 Januari 2023.

Dia mengatakan, tren jumlah penduduk usia produktif masih akan meningkat bahkan mencapai 64 persen pada tahun 2030 nanti. Kemudian, kata dia, juga perubahan perilaku nasabah.

Baca Juga: OJK Sebut Banyak Bank Bermasalah Bukan karena Persoalan Rumit

"Kalau bagi perbankan, kita harus tetap memperhatikan perilaku nasabah bahwa transaksi digital payment itu meningkat lebih dari 30 persen, sedangkan transaksi cash turun menjadi 10 persen saja," ujar Sunarso.

Advertising
Advertising

Faktor ketiga adalah implementasi enviromental, social, governance (ESG). Dia menilai, concern investor pada ESG sangat berpengaruh terhadap perubahan tata kelola dan bisnis.

"Faktor yang keempat adalah low interest rate environment ini masih berlanjut. Jadi, tren penurunan credit yield ternyata berdampak pada NIM (net interest margin) bank akan semakin tertekan. Jadi, di 2010 itu sekitar 10 persen, kemudan di 2022 6 persen, dan saya yakin ini akan tetap terus menekan kita," papar bankir ini.

Mengapa begitu? Menurutnya ini karena kecenderungan inflasi direspons dengan kenaikan suku bunga. Sementara, kata dia, kita mungkin juga tidak bisa serta merta menaikkan suku bunga kredit.

"Kemudian faktor kelima yang berpengaruh adalah utiliasi data dan teknologi, terutama yang menyangkut penggunaan data analytic untuk mempercepat proses bisnis credit underwriting dan juga marketing," ujar Sunarso.

Dia mencontohkan, di BRI dulu pihaknya masih menggunakan manual sehingga end to end proses kredit mikro membutuhkan waktu 2 minggu.

"Kemudian kita digitalkan dengan menggunakan aplikasi namanya BRISPOT, maka kemudian kita submit keputusan segala macam lewat aplikasi, lewat digital, dan targetnya memang mempercepat proses kredit end to end di kredit mikro itu dari 2 minggu menjadi 2 hari," tutur Sunarso.

Menurutnya, itulah yang membuktikan bahwa percepatan bisnis proses akan meningkatkan produktivitas. Dia lalu menyebut, produktivitas penyaluran kredit mikro BRI dalam 1 hari bisa membooking Rp 1 triliun.

"Terakhir adalah kompetisi di fintech. Persaingan yang semakin ketat seiring dengan pemain-pemain nonbank, seperti fintech, dan itu akan meramaikan industri jasa keuangan," bebernya.

Baca Juga: Sri Mulyani: Dana Pemda di Perbankan Rp 123,7 T Akhir 2022, Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

4 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya