Erick Thohir Dukung Penuh Program 100 Hari Silmy Karim dalam Membenahi Ditjen Imigrasi
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 10 Januari 2023 19:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Silmy Karim memastikan bakal melakukan bongkar-bongkar dan bersih-bersih Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang dipimpinnya. Hal ini disampaikan ketika bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Usai melakukan pertemuan, Erick mengunggah video pendek ke akun Instagram pribadinya @erickthohir pada hari ini, Selasa, 10 Januari 2023.
Baca: Jadi Dirjen Imigrasi, Silmy Karim Lepas Gaji Fantastis Ratusan Juta di Krakatau Steel
"Saya kedatangan Pak Silmy hari ini yang akan bongkar-bongkar dan bersih-bersih. Apa agendanya, Pak?" tanya Erick dalam video tersebut.
Silmy lantas menjawab, sedikitnya ada tiga hal yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi di bawah kepemimpinannya.
Pertama, pelayanan. Kedua, digitalisasi. Ketiga, golden visa. "Jadi, tiga hal ini yang akan kita upayakan dalam 100 hari ini dengan dukungan Pak Menteri BUMN," ujar Silmy yang mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tersebut.
Lebih lanjut, Silmy mengaku telath berdiskusi banyak dengan Erick dalam pertemuan tersebut. Ia lalu mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Menteri BUMN, dan karenanya ia yakin sejumlah kebijakan yang akan diberlakukannya bakal berjalan dengan baik.
Sementara itu, Erick Thohir menyatakan, Kementerian BUMN akan mendukung penuh langkah Silmy Karim. Hal ini tak lepas dari upaya meningkatkan pelayanan yang terus diingatkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya,
"Kita harus full back up, kenapa? Pelayanan yang diminta oleh Presiden Jokowi sangat penting. Ini bagian kita melayani rakyat dan juga melayani bangsa-bangsa lain yang mau datang ke Indonesia," ucap Erick. "Apakah (untuk) berwisata atau berinvestasi yang membuka lapangan pekerjaan."
Ditjen Imigrasi, menurut Erick, memegang peranan sangat penting. "Jika investor tidak datang, maka tidak buka lapangan pekerjaan," ucapnya.
Adapun dukungan BUMN dalam hal ini, kata Erick Thohir, bisa berasal dari sejumlah perusahaan pelat merah. "Kita dukung, apakah itu sistem dari Telkom, dari Himbara. Apa yang sudah terjadi hari ini, pelayanan dari lounge buat tenaga kerja migran dan lain-lain, kita dukung," ucapnya.
Baca juga: Lantik Dirjen Imigrasi Baru, Menteri Yasonna Minta Silmy Karim Minimalisir Pungutan Liar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.