Ekspor Rotan Tak Akan Ditutup

Reporter

Editor

Selasa, 31 Maret 2009 18:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Perdagangan menolak permintaan Departemen Perindustrian untuk menutup keran ekspor rotan. Namun Departemen Perdagangan akan mempertegas aturan wajib pasok ke industri dalam negeri.

"Ekspor rotan tidak akan ditutup," kata Direktur Jenderal Pedagangan Luar Negeri Diah Maulida saat ditemui di kantor Departemen Perdagangan, Jakarta, Senin (30/3). Jika keran ekspor ditutup, katanya, maka petani rotan di Sulawesi akan kembali berteriak tidak puas.

"Masalahnya tidak akan selesai," kata Diah. Untuk melindungi industri dalam negeri, pemerintah akan mempertegas aturan wajib pasok 30 persen kepada para eksportir rotan.

"Tim monitoring akan segera dibentuk," ujarnya. Tim monitoring terdiri dari Departemen Kehutanan, Departemen Perindustrian, dan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia.

Selain itu Diah juga meminta Departemen Perindustrian menghitung jumlah kebutuhan industri dalam negeri, termasuk jenis rotan dan ukuran diameter yang sering digunakan. "Selama ini tidak pernah muncul angkanya," katanya.

Angka tersebut nantinya akan membuat keseimbangan antara industri luar negeri dan kapasitas ekspor. Saat ini stok bahan baku rotan untuk industri dalam negeri masih memadai akibat turunnya permintaan ekspor. "Hampir semua produk ekspor mengalami penurunan, termasuk rotan," kata dia.

Sebelumnya Menteri Perindusrian Fahmi Idris mengatakan ekspor rotan dikhawatirkan akan mematikan industri mebel dan kerajinan berbasis rotan dalam negeri. Fahmi mendesak Departemen Perdagangan segera merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pencabutan Larangan Ekspor Rotan.

Indonesia memiliki 22 jenis rotan alam, dan merupakan produsen 70 persen kebutuhan rotan alam di dunia. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, dan Banglades.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

4 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

15 jam lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

1 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

14 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

14 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

20 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

20 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya