Pemerintah Bakal Batasi E-commerce Asing Masuk RI, Teten Usul Permendag Direvisi

Senin, 26 Desember 2022 14:48 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pemerintah akan membatasi retail online atau e-commerce asing masuk ke Indonesia. Teten mengaku telah mengusulkan perubahan aturan, khususnya yang termaktub dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elketronik (PMSE).

Ia menjelaskan rencana ini dilakukan demi menjaga produk yang beredar di dalam negeri. "Sekarang ini banyak (e-commerce asing) yang bisa langsung jualan ke sini, tapi produknya tidak memenuhi SNI (standar nasional Indonesia) atau izin edar BPOM," tuturnya dalam konferensi pers kinerja dan outlook 2023 di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 26 Desember 2022.

Adapun dalam pasal 5 dalam Permendag tersebut dijelaskan pedagang luar negeri bisa berjualan di platform online asal mendaftarkan nomor, nama, dan instansi penerbitan. Sementara itu, Teten menilai e-commerce yang ingin melakukan kegiatan usahanya di Indonesia harus mendirikan perusahaan terlebih dahulu di Tanah Air.

Baca juga: Riset Kadence: Tokopedia Platform E-Commerce Paling Aman dan Terpercaya

Revisi Permendag Nomor 50 tahun 2022 juga diajukan untuk membatasi masuknya produk impor melalui platform online. Beleid itu pun, kata Teten, bakal mengatur ihwal batas harga wajar dari produk impor yang masuk ke Indonesia.

Advertising
Advertising

Ia berharap dengan kebijakan pembatasan, produk hasil pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak terpinggirkan atau kalah saing dengan produk impor. Terlebih, produk impor yang masuk melalui e-commerce umumnya lebih murah ketimbang harga produk UMKM.

"Sehingga harga impor tidak memukul harga UMKM. presiden juga maunya kalau kita bisa bikin, ngapain kita impor," kata Teten.

Pemerintah juga berencana melibatkan pemilik platform e-commerce yang berada di Indonesia untuk bersama-sama melawan ritel online yang melakukan tindakan curang atau menjadi price predator. "Kita bukan mau melarang mereka berjualan di sini, tapi kita ingin ada aturan main yang sama. Ini maunya kita semua, maunya Pak Presiden juga," kata dia.

Baca juga: RI dan Cina Teken Kerja Sama di Ekonomi Digital, Mulai dari Kota Pintar, E-Commerce hingga...

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

36 menit lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

2 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

6 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

7 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

9 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

20 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

22 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

22 hari lalu

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya