Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok Menjelang Nataru, Mendag Sebut Retail Lebih Stabil

Jumat, 23 Desember 2022 19:16 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi melakukan pemantauan ketersediaan dan harga bahan pokok di Superindo Pajajaran, Bogor pada Jumat, 23 Desember 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Pangan Nasional memantau stok dan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di ritel Superindo dan Pasar Kebon Kembang, Bogor. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan harga-harga barang kebutuhan pokok di ritel modern umumnya lebih stabil dibandingkan pasar tradisional.

"Di ritel-ritel modern beli langsung dari produsen utama, punya stok, jadi harganya tidak turun naik. Selain itu, tidak ada tawar-menawar, jadi harganya stabil. Sedangkan di pasar rakyat, dalam satu hari bisa terjadi perubahan harga berkali-kali," kata Zulkifli, Jumat, 23 Desember 2022.

Namun secara umum, ia menilai ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Nataru cukup dengan harga yang terkendali. Zulkifli mengklaim kementeriannya sudah secara intens melakukan pemantauan bahan pokok atas perintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Berdasarkan pantauannya di Superindo, ia mencatat harga gula Rp13.500 per kilogram, telur Rp 27.000 per kilogram, minyak goreng Rp14.000 sampai 21.900 per liter. Sementara itu, daging Rp130.000 per kilogram, bawang putih Rp 26.950 per kilogram, ayam Rp34.000 per kilogram, serta
beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp12.800 per kilogram.

Dia juga menuturkan tingkat inflasi relatif terkendali menjelang Nataru. Inflasi umum pun tercatat melandai dari 5,71 persen di bulan Oktober menjadi 5,42 persen di bulan November.

Advertising
Advertising

Sementara di Pasar Kebon Kembang terpantau harga komoditas yang mengalami penurunan seperti telur, cabai yaitu cabai rawit, cabai keriting, cabai merah besar; dan bawang merah. Selain itu, untuk komoditas daging juga terpantau stabil.

Berdasarkan pantauan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), Kemendag tercatat harga rata-rata nasional telur ayam ras Rp 31.500 per kilogram, 8,6 persen di atas harga acuan di tingkat konsumen sebesar Rp 27.000 per kilogram akibat peningkatan permintaan. Menurut Zulkifli, harga di tingkat peternak atau farmgate sekitar Rp27.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai tercatat turun sekitar 2,4 persen dibandingkan minggu sebelumnya seiring pasokan dari sentra yang mulai meningkat. Sementara untuk minyak goreng, menurut Kemendag, Minyakita telah tersedia di 34 Provinsi baik di pasar rakyat maupun ritel modern dengan harga sesuai HET, yakni Rp 14 ribu per liter.

Kemendag juga melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo yang memiliki 150 anggota dan 45 ribu gerai di seluruh Indonesia. Kerja sama dilakukan dalam mendistribusikan barang kebutuhan pokok sekaligus sebagai mitra penjualan barang.

Baca Juga: Jokowi dan Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Cigombong, Cek Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

10 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

10 hari lalu

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

10 hari lalu

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya