Terkini Bisnis: Sinyal PPKM Berakhir, BI Kerek Suku Bunga Acuan
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Kamis, 22 Desember 2022 18:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 22 Desember 2022, diwarnai macam-macam isu. Namun sorotan pembaca lebih banyak tertuju pada rencana berakhirnya PPKM.
Kemarin, Jokowi mengumumkan pemerintah sedang mengkaji PPKM untuk diakhiri pada pengujung 2022 seiring dengan menurunnya tren kasus Covid-19 selama 12 bulan terakhir. Selain PPKM, ada pula berita tentang kenaikan suku bunga acuan. Berikut ini berita terkini sepanjang Kamis.
1. Jokowi Singgung Rencana PPKM Berakhir, Airlangga: Pandemi Sudah Berubah Jadi Endemi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menguatkan sinyal pemerintah yang akan mengakhiri pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini. Airlangga mengatakan sudah selama satu tahun terahir Indonesia mengalami penurunan penularan Covid-19.
“Artinya secara negara, sebetulnya kita sudah masuk, pandeminya sudah berubah menjadi endemi, dan ini sudah level 1,” kata Airlangga di Istana Negara, Rabu, 21 Desember 2022.
Angka penularan kasus di Indonesia, menurut Airlangga, telah berada di kriteria level 1 selama 12 bulan terakhir. Indiktor ini mengacu pada penetapan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen, BI Akan Perkuat Bauran Kebijakan
Bank Indonesia atau BI resmi menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen. Keputusan itu diumumkan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 22 Desember 2022.
"Memutuskan untuk menaikkan BI7DRR sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen, suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis, 22 Desember.
Dalam rapat Dewan Gubernur BI pada November lalu, bank sentral menaikkan suku bunga acuan BI7DRR sebesar 50 basis poin atau 0,5 persen jadi 5,25 persen. Sama seperti sebelumnya, bank sentral beralasan, keputusan kenaikan suku bunga merupakan langkah lanjutan untuk memastikan berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi. Sehingga, inflasi inti tetap terjaga dalam kisaran 3,0 plus minus 1.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Tiket Kereta Nataru Banyak yang Belum Terjual, KAI: Penumpang Beli Mendadak
PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis target penjualan 5,5 juta tiket kereta api periode Natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru tercapai. Saat ini, tiket yang terjual untuk periode 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 baru menyentuh 916 ribu.
“Karena memang kalau tipikal penumpang sekarang ini kan belinya agak mendesak (mendadak) H-2, H-1, bahkan ada di hari H,” kata Corporate Deputy Director of Passanger Transport Marketing & Sales KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji di Stasiun Gambir, Kamis, 22 Desember 2022.
Raden mengatakan tiket yang paling banyak terjual adalah keberangkatan Jumat, 23 Desember 2022. Penjualan pada hari itu sudah mencapai 85 persen. Sementara itu, penjualan untuk tanggal favorit lainnya ialah 1 Januari 2023, namun baru mencapai 80 persen.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Jokowi Sindir Menteri Nyanyi Tak Pernah Ajak Presiden, Sri Mulyani: Siap Salah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung menjawab protes Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menyindir para pembantunya lantaran tak pernah mengajaknya bersenang-senang atau bersenandung bersama. Melalui unggahan di akun Instagram pribadi, Sri Mulyani menjelaskan soal momennya menyanyi--seperti yang dimaksud Jokowi.
Mulanya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga melapor bahwa Sri Mulyani bernyanyi bersama musikus Sri Rossa Roslaina Handiyani alias Rossa. Momen itu berlangsung dalam acara pemberian penghargaan kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan G20.
"Pak Presiden lapor, Bu Menteri Keuangan kemarin nyanyi, suaranya sama Rossa saya tidak bisa bedakan, Pak," kata Airlangga.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, MTI Ingatkan Risiko Kenaikan Kecelakaan Transportasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.