Sri Mulyani: Realisasi Belanja Negara 87,5 Persen Menjelang Akhir Tahun

Selasa, 20 Desember 2022 15:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ditemui di kawasan Istana Negara untuk menjelaskan anggaran pembangunan rumah pensiun Jokowi di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 19 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Realisasi belanja negara hingga 14 Desember telah mencapai 87,5 persen dari pagu APBN 2022, yakni Rp 2.717 triliun, menjelang akhir tahun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan belanja untuk kementerian/lembaga (K/L) telah melampaui pagu, yakni Rp 954,4 triliun atau 100,9 persen.

“Belanja K/L sudah melewati anggaran awal yang kita berikan ke seluruh K/L karena sepanjang 2022 kita banyak memberikan tambahan anggaran K/L untuk bantu masyarakat, seperti bansos atau belanja-belanja untuk dukung stabilitas harga dan bantu jaga daya beli masyarakat,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita Desember 2022 yang disiarkan secara virtual pada Selasa, 20 Desember 2022.

Sedangkan belanja non-K/L mencapai Rp 1.013,5 triliun atau 74,7 persen dari total pagu dalam APBN. Sri Mulyani menyebut belanja non-K/L ditujukan bagi subsisi dan kompensasi BBM, listrik, pembayaran pensiunan, serta belanja untuk program kartu pra kerja. Sehingga, kata dia, manfaat belanja non-K/L secara langsung dirasakan masyarakat.

Baca Juga: Utang RI Mendekati Rp 7.500 Triliun, Sri Mulyani: Masih Aman, Asalkan...

Kemudian untuk realisasi transfer ke daerah (TKD), angkanya sudah mencapai Rp 747 triliun atau 93,2 persen dari alokasi TKD. “Ini hampir selesai seluruhnya dan akan terealisasi dii akhir tahun,” ucap Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan, APBD yang digunakan untuk pembiayaa investasi telah mencapai Rp 82,05 triliun. Realisasi ini salah satunya digunakan untuk injeksi-injeksi terhadap entitas badan usaha milik negara (BUMN). Salah satu yang teranyar, kata bendahara negara, penyertaan modal untuk Garuda Indonesia sebesar Rp 7,5 triliun yang baru dicarikan Selasa, 20 Desember 2022.

“APBN bekerja keras untuk jaga perekonomian dan rakyat dari guncangan dunia. Sehingga, momentum pertumbuhan dan pemulihan ekonomi terjaga, serta daya beli masyarakat terpelihara. Dan, masyarakat rentan diberi bantalan sosial,” ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Proyeksikan Defisit APBN 2,8 Persen, Kemenkeu: Arahnya Sangat Baik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

7 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya