Kecelakaan Kereta Cepat, Ridwan Kamil ke KCIC: Pokoknya Juni, Jangan Melar Lagi

Selasa, 20 Desember 2022 06:27 WIB

Foto udara proses evakuasi bangkai kereta teknis yang mengalami kecelakaan di Cempaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin, 19 Desember 2022. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, kecelakaan kereta teknis pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang terjadi pada Minggu (18/12) sore tersebut mengakibatkan dua orang pekerja yang berkewarganegaan China meninggal dunia dan lima orang luka-luka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara usai kecelakaan kerja di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Kecelakaan itu menewaskan 2 WNA Cina dan menyebabkan empat pekerja pria mengalami luka berat.

Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, Ridwan Kamil meminta PT KCIC agar merampungkan proyek sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan sebelumnya. "Saya ucapkan duka cita yang ada kecelakaan kemarin, diproses testing pembangunan kereta api cepat Jakarta Bandung, mudah-mudahan polisi bisa menangani dengan baik," katanya di Bandung, Senin, 19 Desember 2022.

Baca: Pekerja Meninggal di Proyek Kereta Cepat, MTI: Tak Lepas dari Kejar Tayang

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga berharap KCJB tetap tuntas sesuai target yakni Juni 2023 yang akan datang. "Pokoknya Juni, jangan melar lagi. Itu aja udah. Terlalu lama kita dengan angka yang penuh perdebatan dengan perdebatan minimal aya barang kan," ucapnya.

Pencapaian target penting untuk jawab pertanyaan publik

Advertising
Advertising

Ia menyatakan Juni pada tahun depan adalah batas waktu penyelesaian proyek yang telah disebutkan pemerintah. Oleh sebab itu, pencapaian target menjadi sangat penting untuk menjawab pertanyaan publik.

"Minimal Juni mohon ditempati, beroperasi penumpang pertama bisa menggunakan fasilitas," kata Ridwan Kamil.

Adapun kecelakaan kereta kerja pada proyek yang termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional itu terjadi pada Ahad sore, 18 Desember 2022.

Para saksi mata di lokasi kejadian sebelumnya menceritakan kecelakaan kereta kerja KCJB bermula saat kereta pegawai berwarna hijau melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Padalarang menuju Jakarta. Sementara rel yang terpasang baru sampai Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Kereta kerja yang melaju tersebut diduga gagal melakukan pengereman sehingga melesat keluar lintasan sepanjang kurang lebih 200 meter dari ujung rel. Kereta itu kemudian menabrak kereta teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta.

Pihak PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam proses investigasi. Sedangkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan dua korban meninggal karena kecelakaan kereta kerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah WNA Cina dan terdapat empat pekerja pria yang mengalami luka berat.

BISNIS

Baca juga: 2 WNA Cina Meninggal dalam Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Polisi Periksa Saksi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

2 jam lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

15 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya