Warren Buffet Berikan Nasihat Investasi Tahun Depan di Pasar Modal

Minggu, 18 Desember 2022 13:56 WIB

Pemilik Berkshire Hathaway Warren Buffett, menjadi orang terkaya keempat di dunia versi Forbes. Pria berusia 89 tahun itu memiliki 60 perusahaan dan sejumlah restoran. REUTERS/Scott Morgan

Perusahaan pun pada saat itu berpersepsi bahwa orang-orang menjadi takut akan masa depan ekonomi mereka. Akhirnya mereka mengatasi hal tersebut dengan memberi hadiah kepada investor setia yang masih membeli saham mereka.

Kemudian lihat dengan keadaan sekarang, mereka telah bangkit. Saham Coca-Cola saat ini berada di lebih dari $63 per saham. Inilah satu dari beberapa contoh kasus yang dapat Anda memperkuat keyakinan Anda tentang bagaimana berinvestasi ketika resesi.

2. Optimis pada hasil yang baik

Setelah melihat contoh dari Coca-Cola tadi, Anda dapat menanamkan rasa optimis dalam diri Anda. Jadikan mindset Anda lebih positif, yakinkan pada diri bahwa investasi Anda akan membuahkan hasil yang baik.

Poin ini selaras dengan kunci yang selalu ditanamkan Buffett. Sebab, dia selalu mendorong kepercayaan diri. Pada masa resesi yang terjadi pada tahun 2010 lalu, dia berkata kepada investor bahwa dia optimis jika keterpurukan di masa itu pasti akan menemukan titik terang. Bisa dilihat di mana sekarang masa gelap itu sudah terlewat.

“Kami masih dalam resesi. Kami belum bisa keluar untuk sementara waktu, tetapi kami pasti akan keluar dari situasi ini. Tidak ada yang permanen, jadi meski ekonomi terasa terus menyusut, ingatlah bahwa akan ada cahaya di ujung terowongan," sebut Buffett pada tahun 2010.

Tak hanya itu, dia juga menyarankan agar investor tidak merasa takut ketika dihadapkan pada kondisi penurunan ekonomi. Resesi adalah kondisi yang dipenuhi dengan ketakutan. Menurut Buffett, hal ini justru mengartikan bahwa seorang investor harus membangun investasi, menyimpan saham dengan harga murah.

"Takutlah ketika orang lain serakah dan menjadi serakah ketika orang lain takut," ungkap Oracle of Omaha itu.

Selanjutnya: Warren Buffet selalu menyarankan berinvestasi di ...

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

3 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

17 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

21 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

2 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya