TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rekaman Trinity Entertainment Group (TEG) lewat unit bisnis Corporate Venture Capital (CVC) resmi menjadi salah satu investor di startup enabler UMKM Kuliner Wahyoo. Wahyoo baru saja menerima pendanaan seri B sebesar US$ 6,5 juta atau sekitar Rp 99,4 miliar pada November 2022.

CEO TEG Yonathan Nugroho mengatakan keterlibatan perusahaannya ini akan mendukung promosi proyek-proyek yang akan datang. “Skema pendanaan di CVC kami ada dua, pertama yang murni pendanaan, dan kedua, pendanaan disertai support business and management,” ujar Yonathan pada Selasa, 13 Desember 2022.

Baca: Hitung Mundur Resesi, Ini Daftar 22 Perusahaan yang PHK Karyawan Selama 2022

Adapun salah satu program yang dilakukan CVC bersama Wahyoo adalah bekerja sama dengan Rara dari Liga Dangdut Indonesia dan Aulia dari Dangdut Academy 4 untuk melahirkan label prifat Ayam Paduka, brand private label yang sedang dikembangkan oleh Wahyoo. Outlet ini telah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Solo dengan jumlah hampir 50 unit.

Dari sisi kinerja bisnis, Yonathan turut menyebut pertumbuhan Wahyoo secara year on year menunjukkan performa yang sangat baik, yakni mencapai dua kali lipat dilihat dari jumlah mitra yang bergabung. Hal inilah yang membuat TEG optimis Wahyoo bisa menjadi partner strategis di dalam ekosistem entertainment yang tengah dibangun saat ini.

Adapun CEO Wahyoo, Peter Shearer, mengatakan keputusan Wahyoo menambah model bisnis private label adalah untuk memastikan UMKM ikut terlibat dan terdampak positif pada seluruh ekosistem kuliner yang tengah dibangun.

“Saat ini eranya kolaborasi, tidak melulu harus di industri yang sejenis. Semua saling memberi akses untuk menambah value. Tantangannya adalah menyamakan visi bersama, untuk saling menyempurnakan bisnis model sehingga tercipta bisnis yang sustainable dan iklim usaha yang sehat,” jelasnya.

Ia menjelaskan Wahyoo mempunyai kekuatan dari sisi bisnis model dan teknologi, sedangkan TEG dari sisi marketing dan komersial. “Ini adalah kolaborasi sangat penting untuk kedua belah pihak, termasuk stakeholders mitra UMKM yang kami naungi,” ujar Peter.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca juga: 10 Cara Hadapi Resesi dan PHK Massal, Salah Satunya: Kelas Menengah Harus Segera Lunasi Utang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.