Proyeksikan Defisit APBN 2,8 Persen, Kemenkeu: Arahnya Sangat Baik

Jumat, 9 Desember 2022 08:41 WIB

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 akan berada di bawah 3 persen yaitu 2,8 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Nanti kita lihat, ini (defisit APBN) bisa di 2,8 persen atau lebih rendah lagi,” katanya seusai Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis 8 Desember 2022.

Prediksi Febrio tersebut lebih rendah dibandingkan pagu yang telah ditetapkan untuk defisit APBN tahun ini yaitu Rp840,2 triliun atau 4,5 persen dari PDB serta lebih rendah dari perkiraan pemerintah pada Juli yaitu sebesar 3,92 persen dari PDB.

Sementara itu realisasi defisit per Oktober 2022 baru sebesar Rp169,5 triliun atau 0,91 persen dari PDB.

“Kita melihat sangat besar peluang defisit bisa di bawah 3 persen. Arahnya sangat baik, terakhir 0,91 persen. Kita on track defisit lebih rendah dari yang diprediksi di awal,” jelasnya.

Febrio menuturkan Indonesia memiliki arah yang sangat baik untuk mencapai defisit di bawah 3 persen bahkan pertumbuhan ekonomi dan penerimaan negara yang baik ini juga akan menjadi modal untuk tahun depan.

Terlebih lagi, target penerimaan pajak pun telah melampaui target Rp1.485 triliun yaitu sebesar Rp1.580 triliun per Selasa kemarin dan belanja negara hingga Oktober 2022 terserap Rp2.351,1 triliun atau 75,7 persen dari target sebesar Rp3.106,4 triliun.

Kemenkeu berharap realisasi belanja tahun ini bisa seperti rata-rata penyerapan belanja negara pada tahun-tahun sebelumnya yaitu di atas 95 persen sehingga berdampak terhadap indikator dan pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, ia mengatakan untuk pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 diperkirakan antara berada sedikit di bawah 5 persen hingga 5 persen karena dipenuhi dengan lebih banyak tantangan dibanding kuartal III.

“Kuartal IV memang agak menantang dibanding kuartal III yang sangat baik. Di kuartal IV ini kita juga ada base effect dibandingkan tahun lalu yang cukup tinggi di 5 persen,” jelasnya.

Meski demikian, Febrio optimistis pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun 2022 masih mampu menyentuh 5,2 persen bahkan sedikit lebih tinggi.

“Untuk 2022 memang cukup solid, tantangan kita sekarang yang sedang kita siapkan adalah justru 2023. Kita berharap bisa terus mengantisipasi dan melakukan kebijakan yang kondusif untuk perekonomian kita,” tegasnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya