Bunga Berguguran Produksi Kopi pun Terkikis

Reporter

Editor

Rabu, 25 Maret 2009 18:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Musim penghujan yang melanda selama masa berbunga kemungkinan mengikis perkiraan produksi kopi Indonesia, produsen kopi terbesar kedua dunia setelah Brasil. Demikian menurut laporan asosiasi penghasil kopi di Tanah Air.

Produksi diprediksi sekitar 320 ribu metrik ton tahun ini, 20 persen lebih kecil dari perkiraan awal, kata Hassan Widjaja, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia.

“Bunga-bunga jatuh berguguran dari pohonnya karena hujan yang lebat, terutama di bagian selatan Pulau Sumatera," katanya melalui telepon dari Medan, Sumatera Utara, kepada Bloomberg, Rabu (25/3). "Kami perkirakan produksi mirip dengan tahun lalu sebesar 400 ribu ton."

Berkurangnya pasokan dari Asia Tenggara memperburuk kejatuhan produksi saat negara produsen lain, seperti Brasil dan Vietnam memperkirakan hasil panennya yang lebih kecil. Produksi kopi dunia pada tahun yang berakhir pada September menjadi 4,2 persen kurang dari perkiraan, kata Organisasi Kopi Internasional pekan lalu.

Harga kopi jenis Robusta untuk pengiriman Mei jatuh 0,8 persen ke level US$ 1.564 per metrik ton pada perdagangan Liffe di London, Inggris. Perdagangan kopi berjangka sudah mengalami kenaikan dua persen tahun ini.

Produksi yang lebih rendah memaksa Indonesia meningkatkan impor sedikitnya sepuluh persen tahun ini dari sekitar 75 ribu ton pada 2008, kata Widjaja. Tingkat konsumsi kemungkinan meningkat sepuluh persen menjadi 220 ribu ton.

“Kebanyakan orang minum kopi dengan alasan kesehatan dan gaya hidup," ujar Rachim Kartabrata, sekretaris eksekutif asosiasi ini. “Konsumsi meningkat saban tahun dan pembeli dengan senang hati membayar lebih."

Harga robusta -- jenis yang banyak dipakai dalam berbagai racikan dan seduhan kopi instan -- dari para pengepul di Lampung meningkat 31 persen hingga sekitar Rp 17 ribu per kilogram tahun ini.

Indonesia kebanyakan menghasilkan kopi jenis robusta, dan bagian selatan Sumatera memiliki 80 persen produksi kopi nasional.

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

54 hari lalu

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.

Baca Selengkapnya

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger

Baca Selengkapnya