Luhut Peringatkan Investasi Tak Boleh Ada Hambatan: Buat Saya Ada Satu Titik to Kill or To Be Killed

Rabu, 30 November 2022 17:08 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tak akan ragu untuk turun langsung jika menemukan adanya pihak yang menghambat ekosistem investasi di Indonesia.

"Saya akan turun dengan kewenangan saya untuk membuat Anda susah, kalau Anda bermain-main dengan itu tadi. Karena latar belakang saya tentara, buat saya ada satu titik to kill or to be killed (dibunuh atau terbunuh). Jadi nggak bisa main-main," tuturnya ketika memberikan paparan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Investasi di Jakarta pada Rabu, 30 November 2022.

Terlebih menurut dia, Indonesia telah memiliki citra yang baik di mata para investor usai gelaran KTT G20 di Bali pertengahan November kemarin. Ia berujar dirinya telah menjaga momentum ini selama bertahun-tahun sehingga tak akan rela apabila ada pihak yang merusak kepercayaan investor pada Indonesia.

Bahkan Luhut mengatakan akan mem-buldozer pihak yang mengganggu upaya pemerintah dalam mengejar target investasi domestik. "Dengan segala kemampuan yang ada sama saya, pasti saya buldozer," ucapnya.

Ia menjelaskan investasi merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi ancaman resesi global pada 2023, di mana kondisi ekspor dan impor menurun seiring dengan pelemahan harga-harga komoditas dunia. Kondisi itu juga membuat persaingan dengan negara lain dalam menarik investor menjadi sangat ketat.

Advertising
Advertising

Peningkatan investasi, kata dia, harus didorong oleh peningkatan Investasi asing langsung (Foreign direct investment/FDI). Caranya dengan memastikan percepatan proyek yang sudah masuk direncana. Investasi juga harus didorong melalui percepatan penyelesaian berbagai proyek strategis nasional. Ia menyebutkan pada lima tahun terakhir sejak 2017 hingga 2021, Indonesia telah mampu menarik FDI hingga lebih dari US$100 miliar. Nilai tersebut adalah yang terbesar kedua setelah Singapura.

Dia pun tak ingin jika sampai ada conflict of interest yang bisa menghancurkan usahanya dalam menjaga momentum investasi ini. Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen bisa kompak dan jangan mempersulit kedatangan investor ke Indonesia. Kalau semua itu berjalan, menurut Luhut, pada 2030 produk domestik bruto atau PDB Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$ 3 triliun dan pendapatan per kapita sebesar US$ 10 ribu.

Apabila ada yang menemukan pihak yang mempermainkan iklim investasi Indonesia, ia meminta agar segera melaporkan padanya. "Saya pasti lihat dan saya pasti tahu. Kalau, makan-makan dikit, ya sudah lah kita juga paham juga, tapi saya ndak mau merusak sistem itu," tuturnya.

Baca Juga: Wamenkeu Sebut Produk Dalam Negeri Bisa Topang Ekonomi RI di Tengah Ancaman Krisis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

2 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

9 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya