Warga tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin 7 November 2022. Tempo/Tony Hartawan
Sementara Perum Bulog mengamankan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang digunakan untuk operasi pasar atau Ketersediaan Pasar dan Stabilisasi Harga (KPSH) dan bencana alam.
Tercatat per 22 November stok CBP milik Perum Bulog berada di angka 594.856 ton dan diprediksi bila tidak ada penyerapan atau tambahan impor hingga akhir tahun, stok tersebut hanya tersisa sekitar 399.550 ton.
Perum Bulog pun membantah tidak sanggup menyerap beras dengan harga komersil, namun stok di lapangan yang nyatanya tidak ada karena saat ini masih dalam musim tanam dan kalaupun ada panen, sangat sedikit jumlahnya.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan, tipisnya cadangan Bulog tersebut mengakibatkan harga beras di pasaran terus terkerek. Perum Bulog tidak mampu mengintervensi karena tidak memiliki stok yang memadai.
Dari janji Kementan untuk memasok 500.000 ton kepada Perum Bulog pun jauh dari kenyataan. Saat Perum Bulog terjun ke lapangan, hanya sekitar 100.000 ton yang siap diserap.
Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel
1 hari lalu
Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.