TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin kembali melemah. PT Samuel Sekuritas Indonesia menjelaskan IHSG masih dalam konsolidasi dengan area bawah di 7.000-6.950 dan atas di 7.100-7.130.

"Dalam pola konsolidasi ini, indeks masih akan volatile, hingga ada area batas konsolidasi yang ditembus," ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Selasa, 29 November 2022.

Baca: Tahun Resesi 2023, Ini Daftar Sektor yang Berpotensi Bersinar di Pasar Saham

Dalam analisisinya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Pertama saham ASII yang ditutup kemarin dengan harga di level 6.225. Harga kemarin menguat di area mendekati trendline pola sejak April 2020 disekitar 6.050. "Potensi kenaikan jangka pendek ke 6.350-6.450," kata dia.

Saham kedua BBRI yang ditutup di level 4.820. Harga kemarin kembali menguat dengan volume besar. Alfatih memprediksi kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikan ke 4.880 hingga 4.950 dengan batas risiko 4.760 dan demand area berikutnya 4.730-4.660.

"Selanjutnya saham ketiga BIPI yang ditutup di level 174. Harga konsolidasi diperkirakan berada di kisaran 170-178. Sememtara supply area berikunya di angka 184 dengan batas risiko 170," ucap Alfatih.

BUMI menjadi saham keempat yang perlu dicermati. Saham ini ditutup di level 179. Harga kemarin membentuk pola doji di area demand. Menurut Alfatih, ada kemungkinan kenaikan jangka pendek mendekati 191-193, hingga 199, dengan demand area berikutnya di 172-168.

Kelima ada saham FILM yang ditutup kemarin di level 2.570. Harga kemarin tertahan di demand area 2.560. Sehingga, Alfatih berujar, berpeluang menguat di kisaran 2.560-2.650 dengan batas risiko 2.550, dan demand area selanjutnya 2.520-2.480.

Saham keenam MDKA yang ditutup di level 4.090. "Harga kemarin tertekan dengan volume besar. Kemungkinan masih akan melanjutkan penurunan ke arah 4.010-3.880. Area pembalikan arah di 4.200," tutur Alfatih.

Baca: IHSG Bakal Lanjutkan Reli, Berikut Prediksi Pergerakan Saham BCA hingga Bank Jago

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.