TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan reli meski terkonsolidasi. Kemarin, indeks terpantau masih diwarnai tekanan dan ditutup di level 7.080.
"IHSG kemarin menguat, namun intraday tetap mengalami tekanan jual mendekati area supply 7.100-7.130, masih dalam pola konsolidasi," tutur analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih, Jumat, 25 November 2022.
Samuel Sekuritas Indonesia mencermati dalam beberapa hari terakhir, indeks tertekan mendekati 7.000-6.950 sebelum rebound mendekati 7.100-7.130. Indeks terkoreksi hanya sampai 7.027 sebelum melanjutkan pergerakan ke level uji di 7.100-7.130.
Adapun sepanang perdagangan hari ini, saham ARTO atau Bank Jago akan melanjutkan tren penurunan ke arah 4.815. Kemarin, ARTO tertekan dengan pola engulfing bearish setelah turun. Batas perubahan trend 5.475.
Baca: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Tipis ke Level 7.075, Samuel Sekuritas Cermati 3 Saham
Saham Bank BCA atau BBCA kemarin menguat dan akan melanjutkan level uji tertinggi dalam sebulan terakhir. Jika berhasil menembus serta bertahan di atas 9.000, harga saham akan naik dalam jangka pendek di posisi 9.150. Batas risiko 8.900.
Selanjutnya, saham Bumi Resources atau BUMI masih berpeluang menguat mendekati 199. Syartnya, selama koreksi tidak melebihi 183.
Kemudian, saham Merdeka Copper Gold atau MDKA kemarin menguat setelah terkoreksi sebaai bullish throwback dari pola triangle sejak Juli 2022. Potensi kenaikan ke arah 4.750-5.000. Batas risiko 4.320.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca Juga: IHSG Menghijau di Sesi Pertama, Saham BUMI Paling Aktif Dijualbelikan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.