Sandiaga Optimistis KEK Morotai Mampu Bangkitkan Ekonomi: Target 4 Ribu Lapangan Kerja

Sabtu, 26 November 2022 21:47 WIB

Giat Parade Bendera

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dalam pembangunannya, pemerintah bersama PT Jababeka Morotai menargetkan akan terciptanya 4 ribu lapangan kerja.

“Pengembangan ini akan membangkitkan ekonomi, menyejahterakan masyarakat dan menjadi bagian dari percepatan membuka 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 yang menjadi target kita,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 26 November 2022.

Terlebih, menurutnya, KEK Morotai memiliki keunggulan geostrategis, historis, dan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang memesona. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan mendorong pembangunan dengan prinsip keberlanjutan atau ramah lingkungan

KEK Morotai nantinya akan dilengkapi fasilitas bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berupa ekonomi kreatif center dan juga Falila Loft Studio yang nantinya akan menjadi unit apartemen. Hal itu juga sebagai upaya untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.

Sandiaga pun mengapresiasi PT Jababeka Morotai yang telah mengembangkan KEK Morotai dengan inovasi teknologi panel surya terbaru dari Jepang. "Jadi nanti kita bisa juga melabel ini sebagai green energy, green economy, atau green tourism. Ini adalah pelopor penggunaan energi bersih, energi baru, dan terbarukan,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengklaim telah berhasil mengantongi komitmen investasi senilai Rp 146,11 triliun dari 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sebanyak Rp105,26 triliun telah terealisasi dengan 47.827 tenaga kerja telah terserap melalui 19 KEK tersebut.

Adapun berdasarkan laporan perkembangan KEK tahun 2021, tercatat dua pemain besar dari beberapa perusahaan yang terlibat dalam proyek KEK. Dua emiten tersebut adalah emiten Hary Tanoesoedibjo PT MNC Land Tbk. (KPIG) di KEK Lido, dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) di KEK Morotai.

KIJA berinvestasi pada KEK Morotai melalui anak usahanya, yakni PT Jababeka Morotai. Perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) yang merangkap sebagai tenant. KEK Morotai mengantongi nilai investasi komitmen sebesar Rp 805 miliar dengan nilai yang telah terealisasi mencapai Rp 37 miliar pada 2021.

Jababeka Morotai berencana membangun homestay, Ruko UMKM, dan Loft Studio dengan komitmen investasi sebesar Rp 525 miliar. Sementara PT Royal Castle Investment memiliki rencana bisnis berupa akomodasi dan sarana penunjang pariwisata dengan komitmen investasi Rp280 miliar.

Jababeka Morotai selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) merangkap tenant tengah menyiapkan Loft studio I Tower 80 unit yang progres konstruksinya sudah 90 persen. Beberapa fasilitas lain yang telah tersedia adalah 41 unit homestay, 6 unit ruko UMKM, dan Kantor Administrator di kawasan.

Selain itu, Jababeka Morotai juga akan melakukan pengembangan pariwisata berupa pembangunan street mall dan fasilitas penunjang lainnya di KEK Morotai. Pembangunan dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 17.000 meter persegi, bekerja sama dengan PT Binamitra Kwartasedaya.

RIANI SANUSI PUTRI | BISNIS

Baca Juga: Indonesia Cepat Adopsi Teknologi Digital, Sandiaga Akan Ciptakan Peluang Usaha

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

13 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

6 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

9 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

10 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

13 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya