Petani Tolak Impor Beras, Kritik Bulog dan Badan Pangan

Selasa, 22 November 2022 12:31 WIB

Pekerja mtengah istirahat usai membongkar truk bermuatan beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menolak rencana impor beras karena tak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pangan. Pernyataan ini menanggapi kabar impor beras sebesar 500 ribu ton oleh Perusahaan Umum Bulog.

Henry mengatakan sesuai undang-undang, impor beras tidak diizinkan bila produksi dalam negeri masih cukup. Kecukupan stok itu sebelumnya sudah disampaikan Kementerian Pertanian.

"Jadi ya tidak bisa impor beras. Bulog belum memenuhinya. Ini kekeliruan. Bulog harus andalkan beras yang ada di tengah-tengah masyarakat," kata Henry melalui keteranganya kepada Tempo, Selasa, 22 November 2022.

Baca juga: Bulog Klaim Punya Stok 1,2 Juta Ton, Buwas: 500 Ribu Ton Ada di Luar Negeri

Menurut Henry, saat ini petani bekerja keras untuk meningkatkan produksi dan mempertahankan stok cadangan pangan. Henry berharap Bapanas memperbanyak gudang penyimpanan saat petani panen raya, bukan kala pertengahan tahun atau panen kecil seperti sekarang.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan klaim Kementerian Pertanian, Bulog sebelumnya merasa cadangan beras di dalam negeri tidak memenuhi target pemerintah, yakni 1,2 juta ton. Padahal, stok beras yang dihitung perusahaan adalah cadangan pangan yang ada di pemerintah pusat, belum termasuk stok yang ada di pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota.

Henry melanjutkan, perhitungan Bulog tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Sebab, saat ini beras masih tersedia di pemerintah daerah dan di tengah masyarakat. Dengan begitu, ia tak sepakat apabila Bulog mengimpor beras dengan berdalih pasokan dalam negeri minim.

Masalah beras dinilai semakin semrawut karena kinerja Badan Pangan Nasional (Bapanas) belum maksimal. Padahal, Henry mengatakan, Bapanas adalah badan otoritas yang mengurusi urusan cadangan pangan. Jika sesuai dengan mandatnya, kata dia, Bapanas harus menjadi penentu kebijakan ketersediaan pangan.

"Bapanas seharusnya menjadi pihak yang sah untuk menentukan langkah impor atau tidak, bukan Bulog," ucap Henry.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas menjelaskan jumlah stok yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 625 ribu ton beras di dalam negeri. Kemudian, 500 ribu ton beras komersial yang berada di luar negeri.

“Stok beras di luar negeri ini bisa kapan saja kami tarik jika memang stok dalam negeri sudah habis. Intinya untuk stok beras tidak ada masalah,” kata Buwas melalui keterangan tertulis pada Jumat, 18 November 2022.

Sehingga, kata Buwas, total cadangan beras pemerintah atau CBP kini sudah hampir 1,2 juta ton. Sebanyak 500 ribu ton beras di luar negeri itu merupakan hasil kerja sama Bulog dan mitra mancanegara. Namun, ia tak menjelaskan ihwal proses importasi maupun mitra mana yang bekerja sama dengan Bulog tersebut.

Baca Juga: Harga Beras Naik jadi Rp 10.000, Pedagang: Kalau Karawang Panen, Harga Balik Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

2 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

3 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

7 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

16 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya