Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Beras Naik jadi Rp 10.000, Pedagang: Kalau Karawang Panen, Harga Balik Lagi

Pedagang Beras di Pasar Palmerah, Nur Wangsa, menuturkan harga beras medium saat ini mencapai Rp 9.600 dan Rp 10.000 per kilogram. Harga beras medium naik dari Rp 9.000 dan Rp 9500 per kilogram, sejak bulan Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Pedagang Beras di Pasar Palmerah, Nur Wangsa, menuturkan harga beras medium saat ini mencapai Rp 9.600 dan Rp 10.000 per kilogram. Harga beras medium naik dari Rp 9.000 dan Rp 9500 per kilogram, sejak bulan Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras kualitas medium di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, mencapai Rp 10.000 per kilogram. Salah satu pedagang di pasar tersebut, Nur Wangsa, menyatakan harga beras itu naik sejak Oktober lalu.

“Sejak musim hujan, ada sebulan lalu. Beras medium sekarang sekilo harganya Rp 9.600 dan Rp 10.000,” ujar Nur ketika ditemui di kiosnya, Ahad, 20 November 2022. Sedangkan harga beras premium di angka Rp 11.000 hingga Rp 16.000 per kilogram.

Sebelumnya, kata Nur, harga beras medium masih di angka Rp 9.000 dan Rp 9.500 per kilogram. Ia menduga kenaikan harga ini karena faktor musim. Kendati begitu, dia mengatakan stok beras sejauh ini masih aman.

Baca: Kementan Beberkan Penyebab Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah hingga 1,8 Juta Ton

Nur berujar kenaikan harga beras musiman selalu terjadi dari tahun ke tahun. Namun dia memprediksi harga beras bakal kembali normal pada Februari mendatang atau ketika musim panen sudah tiba.

“Kalau Karawang panen, ya sudah (harga) balik lagi. Atau kalau enggak Karawang, ya Demak,” ujarnya.

Hal serupa juga sebelumnya disampaikan Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Ismail Wahab. Dia mengatakan akan terjadi puncak panen raya beras pada Maret 2023, sehingga harga beras diperkirakan mulai turun pada Februari 2023.

"Februari turun, Maret panen raya. Jadi ya Februari-Maret harga sudah turun," ujarnya saat konferensi pers secara virtual pada Jumat, 18 November 2022.

Ismail juga mengklaim sekarang stok beras di dalam negeri masih aman. Meski belum panen raya, dia mengatakan stok beras di penggilingan melimpah hingga 1,8 juta ton.

Lebih jauh ia memperkirakan bakal ada produksi padi 10,24 juta ton gabah kering giling (GKG) selama Oktober hingga Desember 2022. Angka itu setara 5 juta ton beras.

RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Bulog Klaim Punya Stok 1,2 Juta Ton, Buwas: 500 Ribu Ton Ada di Luar Negeri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terkini: Luhut ke China Datangi Perusahaan yang Mau Investasi di RI, Kemenkominfo Klarifikasi Serangan Siber BSI

6 hari lalu

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Terkini: Luhut ke China Datangi Perusahaan yang Mau Investasi di RI, Kemenkominfo Klarifikasi Serangan Siber BSI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi dua perusahaan Cina yang akan berinvestasi di Tanah Air.


Kementan Bentuk Gugus Tugas Hadapi Fenomena Cuaca Ekstrem El Nino

6 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertanian, Pangan, dan Perdesaan Korea Selatan Chung Hwang-keun di Jakarta, Selasa (16/5/2023). (ANTARA/Aji Cakti)
Kementan Bentuk Gugus Tugas Hadapi Fenomena Cuaca Ekstrem El Nino

Kementerian Pertanian (Kementan) berencana akan membentuk gugus tugas untuk menghadapi fenomena cuaca ekstrim El Nino.


Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

10 hari lalu

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah memastikan pendistribusian bantuan sosial atau bansos beras dilakukan secara merata hingga daerah terluar Indonesia.


Kementan dan Kemenkop UKM Kerjasama Hilirisasi Peternakan

19 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mendatangani kesepakatan kerjasama dalam usaha pengembangan peternakan.
Kementan dan Kemenkop UKM Kerjasama Hilirisasi Peternakan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mendatangani kesepakatan kerjasama dalam usaha pengembangan peternakan.


Terkini: Singapura Bakal Buka Kembali Impor Babi dari Batam, Labuan Bajo Bersiap Selenggarakan KTT ASEAN

21 hari lalu

Pekerja memasang bendera negara anggota ASEAN di kawasan Mice, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, NTT, Kamis, 4 Mei 2023. Sejumlah persiapan seperti penyediaan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan penataan taman serta infrastruktur lainnya itu bertujuan menyambut pagelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo.  ANTARA FOTO/Zabur Karuru/
Terkini: Singapura Bakal Buka Kembali Impor Babi dari Batam, Labuan Bajo Bersiap Selenggarakan KTT ASEAN

Badan Karantina Kementan menggandeng Badan Pangan Singapura untuk menginvestigasi temuan virus flu Afrika (ASF) pada babi asal Pulau Bulan, Batam.


Singapura Siap Buka Kembali Impor Babi dari Batam Setelah Ditemukan Virus Flu Afrika

21 hari lalu

Kantor Kementerian Pertanian. pertanian.go.id
Singapura Siap Buka Kembali Impor Babi dari Batam Setelah Ditemukan Virus Flu Afrika

Kementan bersama otoritas Singapura telah menginvestigasi temuan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi hidup asal Pulau Bulan.


Hasil Investigasi Temuan Virus Flu Afrika pada Babi Asal Batam, Kementan: Banyak Kematian Babi di Pulau Bulan

21 hari lalu

Kantor Kementerian Pertanian. pertanian.go.id
Hasil Investigasi Temuan Virus Flu Afrika pada Babi Asal Batam, Kementan: Banyak Kematian Babi di Pulau Bulan

Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Badan Pangan Singapura atau Singapura Food Agency (SFA) untuk menginvestigasi temuan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi asal Pulau Bulan Batam.


Singapura Temukan Babi Asal Batam Positif Virus Flu Afrika, Kementan Lakukan Evakuasi

21 hari lalu

Patung singa di Singapura. TEMPO/ Arie Basuki
Singapura Temukan Babi Asal Batam Positif Virus Flu Afrika, Kementan Lakukan Evakuasi

Singapura menutup impor babi hidup dari Indonesia setelah ditemukan adanya virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF).


Suswono Dukung Langkah Kementan Antisipasi El Nino

23 hari lalu

Embung Tonogoro danau buatan mini di Kulon Progo. Foto: @agoes_pur
Suswono Dukung Langkah Kementan Antisipasi El Nino

Mantan Menteri Pertanian 2009, Suswono mendukung langkah dan antisipasi pemerintah dalam menghadapi cuaca ektrem el nino.


Wakil Bupati Subang Siap Dampingi Petani Hadapi Kemarau Panjang El Nino

23 hari lalu

Wakil Bupati Subang Siap Dampingi Petani Hadapi Kemarau Panjang El Nino

Kabupaten Subang adalah salah satu sentra padi nasional yang memiliki produktivitas cukup tinggi.