Ruangguru PHK Ratusan Karyawan karena Pasar Global Memburuk Secara Drastis

Jumat, 18 November 2022 21:44 WIB

Ruang Guru. ruangguru.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Corporate Communications Ruangguru membeberkan alasan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap ratusan karyawan yang diumumkan per hari ini.

Baca: Di Balik Cerita PHK Karyawan Ruangguru: Uang Pesangon Masuk Duluan Sebelum Dirumahkan

“Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” kata Tim Corporate Communications Ruangguru ketika dihubungi, Jumat, 18 November 2022.

Karyawan Ruangguru dapat kompensasi

Adapun karyawan yang terdampak efisiensi ini dipastikan bakal tetap mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak (jika masih ada sisa cuti). Seluruh kompensasi ini sesuai UU yang dibayarkan penuh tanpa potongan. Selain itu, gaji bulan terakhir bekerja akan dibayarkan penuh.

Advertising
Advertising

Dalam keterangannya, Ruangguru juga berkomitmen membantu karyawan yang terdampak untuk mendapatkan pekerjaan baru segera dengan mengalokasikan tim rekrut Ruangguru secara khusus.

Ruangguru pun memberikan dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan. “Kami juga ingin menyampaikan bahwa hal ini tidak berdampak pada layanan kami dan kepada seluruh pelanggan Ruangguru,” tutur Tim Corporate Communications Ruangguru.

Sebelumnya, pada pertengahan Juli lalu, Ruangguru menepis kabar soal mengubah status karyawan dari sebelumnya permanen menjadi karyawan kontrak. Hal tersebut disampaikan oleh External Communications Associate Manager Ruangguru Gwendolyn Betsy.

Rumor tersebut tidak benar," kata Gwendolyn, Rabu, 19 Juli 2022.

Selanjutnya: Gwendolyn memaparkan bahwa Ruangguru memahami ...

<!--more-->

Kala itu Gwendolyn memaparkan bahwa Ruangguru memahami benar bahwa kondisi pasar finansial global sedang kurang baik. Hal ini pula yang berimbas pada sebagian besar perusahaan startup di Indonesia.

Oleh sebab itu, kata dia, Ruangguru akan selalu berhati-hati dalam mengambil kebijakan. "Kami akan selalu berhati-hati dalam mengambil setiap kebijakan dengan melakukan pertimbangan dan analisis yang lebih mendalam," tuturnya.

Ruangguru akuisisi startup Schoters

Ruangguru sebelumnya mengakuisisi startup Schoters yang berfokus pada bimbingan bahasa dan kuliah di luar negeri. Lewat instagram milik Schoters dan Ruangguru, manajemen schoters mengumumkan Schoters telah resmi menjadi bagian dari Ruangguru.

Adapun sejak 2018 lalu, Schoters telah membantu puluhan ribu pelajar di Indonesia untuk bisa melanjutkan studinya di ratusan perguruan tinggi ternama di lebih dari 40 negara termasuk universitas top dunia. Sejumlah universitas top dunia itu adalah Harvard University, Seoul National University dan Imperial College London.

Schoters yang diakuisisi Ruangguru itu juga menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi, bimbingan pendaftaran kuliah, bimbingan bahasa asing, bimbingan tes masuk kuliah di luar negeri, hingga layanan penerjemahan dokumen.

Ruangguru menambah panjang daftar sejumlah startup yang melakukan PHK terhadap karyawannya. Di hari yang sama, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. juga mengumumkan PHK terhadap 1.300 karyawannya yang berada di Indonesia, Vietnam, Singapura dan India, sebagai langkah efisiensi perusahaan.

BISNIS

Baca juga: GoTo PHK Massal, Karyawan Ini Cerita Perusahaan Dulu Jor-joran Rekrut Lulusan Luar Negeri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

18 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

5 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

7 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya