G20 Sepakat Jaga Makro Ekonomi dan Buka Peluang Investasi Negara Berkembang

Rabu, 16 November 2022 13:29 WIB

Presiden Joko Widodo membuka KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta -Draft Deklarasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Presidensi Indonesia telah disepakati oleh forum pada Rabu, 16 November 2022. Dalam deklarasi tersebut, terdapat 52 poin yang menyepakati kebijakan untuk mendorong transisi energi, arsitektur kesehatan, dan transformasi digital.

"Pada saat kritis ekonomi global saat ini, penting bagi G20 untuk melakukan upaya nyata,
tindakan yang tepat, cepat dan perlu, menggunakan semua alat kebijakan yang tersedia, untuk mengatasi tantangan bersama, termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional dan kerja sama konkret," berikut bunyi deklarasi tersebut seperti dikutip dalam dokumen deklarasi pada Rabu, 16 November 2022.

KTT G20 akan mendukung pertumbuhan ekonomi berkembang, terutama pulau-pulau kecil dengan menghimpun investasi publik dan melakukan reformasi struktural, mempromosikan investasi swasta, dan memperkuat kerja sama multilateral di bidang perdagangan.

G20 juga bersepakat untuk menjaga ketahanan rantai pasokan global guna mendukung pertumbuhan jangka panjang, berkelanjutan, dan inklusif, serta mencapai transisi hijau dan adil. "Kami akan memastikan kesinambungan fiskal jangka panjang, dengan bank sentral kami berkomitmen untuk mencapai stabilitas harga," berikut bunyi deklarasi itu.

Untuk mencapai upaya-upaya tersebut, KTT G20 akan melakukan berbagai penguatan baik di sektor makro sampai mikro. Dari sisi makro, KTT G20 berkomitmen memitigasi risiko penurunan pertumbuhan dan menjaga aliran modal.

Advertising
Advertising

G20 juga akan mengambil tindakan untuk mempromosikan ketahanan pangan dan energi dan mendukung stabilitas pasar, menyediakan dukungan sementara dan terarah untuk meredam dampak kenaikan harga, memperkuat dialog antara produsen dan konsumen. Selanjutnya, meningkatkan perdagangan dan investasi untuk pangan dan pangan jangka panjang kebutuhan ketahanan energi, pangan yang tangguh dan berkelanjutan, pupuk dan sistem energi.

Kemudian, G20 akan membuka investasi lebih lanjut untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah serta negara berkembang lainnya. Misalnya, melalui sumber dan instrumen pembiayaan inovatif yang lebih beragam, termasuk untuk mengkatalisasi swasta investas untuk mendukung pencapaian SDGs.

"(G20) Berkomitmen kembali untuk mempercepat pencapaian SDGs, mencapai kemakmuran untuk semua melalui keberlanjutan perkembangan," berikut deklarasi KTT G20.

Baca Juga: Jokowi Pimpin KTT G20: Kebocoran Data Digital Rugikan Ekonomi Global USD 5 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

6 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

11 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya