TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan tiga tujuan trasformasi digital yang harus dicapai dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi mengatakan G20 semestinya dapat mendorong terciptanya lingkungan siber yang aman dari hoaks dan perundungan.
"Hoaks dan perundungan siber dapat memecah persatuan dan demokrasi. Kebocoran data akibat kejahatan siber berpotensi menyebabkan kerugian US$ 5 triliun pada 2024," ujar Jokowi saat membuka sesi working group KTT G20 di The Apurva Kempinsky, Bali, Rabu, 16 November 2022.
Dia mendesak KTT G20 harus mampu membangun keamanan digital, khususnya bagi negara berkembang, dan perlindungan privasi untuk semua penduduk. Selain itu, Jokowi melihat G20 perlu membangun kepercayaan sektor digital, termasuk tata-kelola digital global.
Selanjutnya, Jokowi mengatakan KTT G20 harus mampu mencapai kesetaraan akses digital. Jokowi menjelaskan saat ini 2,9 miliar penduduk di dunia belum terhubung Internet, termasuk 73 persen penduduk negara kurang berkembang.
"Infrastruktur digital belum merata dan 390 juta orang tingggal di wilayah Internet nirkabel," ucap Jokowi.
Dia mendesak G20 untuk segera memperkecil ketimpangan akses digital dan dapat memobilisasi investasi untuk membangun infrastruktur digital yang terjangkau bagi semua. "Literasi digital, digital bukan sebuah pilihan tapi keharusan," katanya.
Selain itu, G20 harus dapat menggerakkan kerja sama penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang. Jokowi melanjutkan, ekonomi digital merupakan kunci ekonomi dunia. Ekonomi digital tercatat telah menyumbang 15,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) global dan membuka peluang bagi masyarakat kecil dalam bagian rantai pasok global.
"RI mendorong trasnformasi digital untuk pemulihan global," katanya. Transformasi digital adalah salah satu isu prioritas KTT G20. KTT memasuki hari terakhir hari ini dan Indonesia sebagai Presidensi G20 akan mengumumkan hasil komunike pada sore ini.
Baca Juga: Respons Luhut, Jokowi, hingga Ekonom soal Potensi Tak Tercapainya Komunike di KTT G20
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.