Produk Indonesia Bumbu dan Makanan Minuman Hadir Lagi di Pameran Dagang HACE Hotel Expo Mesir

Rabu, 16 November 2022 06:41 WIB

Produk makanan minuman Indonesia ramaikan pameran dagang HACE-Hotel Expo 2021, di Kairo Mesir. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia kembali hadir dalam pameran dagang internasional Hace Hotel Expo ke-42 yang digelar di Gedung Cairo International & Exhibition Centre, 14 hingga 16 November 2022.

Duta Besar Republik Indonesia Lutfi Rauf menerangkan kehadiran Indonesia dalam pameran tersebut diwakili oleh salah satu importir Mesir yang loyal mengimpor produk makanan minuman, bumbu masakan serta produk pangan lainnya.

Perusahaan yang dimaksud adalah Egyptian Saudi Company, disebutkan memamerkan kopi instan, biskuit, makanan ringan, kelapa cair, dan sambal pedas dan produk makanan lainnya yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia seperti PT Mayora Indah Tbk dan PT Rodamas Inti Internasional dengan merek Sasa.

Lutfi Rauf berharap pameran tersebut dapat memperkenalkan produk baru Indonesia sekaligus mempertahankan posisi Indonesia di pasar Mesir.

Pameran Internasional Hace Hotel Expo ke-42 dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata Mesir Ghada Syalabi, didampingi oleh penyelenggara pameran Yousra Abou Naga, serta jajaran Kementerian Pariwisata Mesir.

Advertising
Advertising

Ghada menjelaskan bahwa pameran yang diikuti 310 peserta itu, termasuk perwakilan dari Indonesia, Turki, China, Spanyol, Italia, dan Prancis sangat relevan dengan industri pariwisata terutama menyangkut beragam produk pendukung perhotelan dan pelayanan prima (hospitality) di bidang pariwisata.

Presiden Direktur Egyptian Saudi Ashraf Lasheen menyampaikan apresiasi atas dukungan KBRI Kairo selama ini pada kegiatan impor dari Indonesia.

Lasheen berharap perusahaan yang dipimpinnya pada masa depan dapat mengimpor lebih banyak jenis produk makanan dan minuman lainnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Syafruddin ikut hadir dalam pameran Hace Expo.

Ia menyambut baik upaya KBRI Kairo dalam mempromosikan produk Indonesia yang juga berasal dari bahan rempah- rempah sebagai upaya mensukseskan program “Indonesia Spice Up The World” yang diusung oleh pemerintah Republik Indonesia, juga mengangkat produk para petani ke dunia ekspor dan rantai pasok perdagangan global.

NABILA NURSHAFIRA

Baca Juga: Saat Mahasiswa Indonesia di Nottingham Kenalkan Batik Hingga Bakso ke Warga Inggris

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

19 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

23 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya