Jokowi Akan Temui Presiden Korea Selatan dalam Business Roundtable KTT G20, Bahas IKN

Minggu, 13 November 2022 17:54 WIB

TEMPO.CO, Nusa Dua - Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan bertemu dengan Presiden Yoon Suk Yeol di business roundtable di sela-sela acara KTT G20. Kedua pemimpin negara akan bersamuh pada Senin malam, 14 November 2022, di kawasan Nusa Dua, Bali.

Dalam pertemuan itu, Korea Selatan akan menyampaikan minat investasinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Minat Korea Selatan ke IKN sangat besar. Makanya IKN sering disingkat Indonesian-Korean Network," kata Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto kepada Tempo di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November.

Baca: Otorita IKN Buka Lowongan Untuk 27 Posisi Jabatan Kabiro dan Direktur, Cek Kualifikasinya

Gandi mengungkapkan, sejumlah komitmen investasi akan masuk ke IKN dalam berbagai bentuk. Beberapa di antaranya sektor infrastruktur, pengembangan sumber daya air, pengembangan kota pintar atau smart city, dan transportasi.

Advertising
Advertising

Komitmen mengenai investasi di IKN akan mencapai tahap pembahasan lanjutan dalam pertemuan Jokowi dengan Yoon. Adapun investasi di IKN akan masuk dalam skema G to G, G to B, dan B to B.

Gandi memastikan persamuhan itu bakal diikuti oleh lima menteri dari Korea Selatan dan pengusaha-pengusaha besar. Selain merembuk IKN, Jokowi dan Yoon akan menyaksikan penandatanganan lima nota kesepahaman (MoU) di business roundtable.

Selanjutnya: Salah satu Mou itu soal pembangunan MRT fase...

<!--more-->

Salah satu MoU itu adalah soal pembangunan MRT Fase IV di Indonesia. "Total nilai investasi untuk MoU ini belum keluar angkanya berapa," kata Gandi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa KTT G20 memberikan dampak kepada ekonomi terhadap Bali dan nasional. Selain itu, juga menimbulkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.

“Kegiatan ini telah memberikan dampak bukan hanya ekonomi nasional pada khususnya, tapi juga kepercayaan internasional. Bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan gobal dan tempat investasi yang sangat strategis,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual pada Sabtu, 12 November 2022.

Luhut juga mengatakan bahwa kepercayaan itu terlihat dari banyaknya permintaan bilateral dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Dan permintaan juga dari Presiden Joko Widodo untuk mengatur pertemuan-pertemuan bilateral,” ucap dia.

Dia mengajak masyarakat untuk terus menjaga wajah Indonesian di mata dunia, sebagai tuan rumah sekaligus Presidensi G20 tahun ini. Dari Bali, Luhut berujar, Indonesia mengajak dunia untuk pulih bersama, bangkit lebih kuat dengan bergotong royong membawa perdamaian masyarakat dunia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | MOH KHORY ALFARIZY

Baca juga: Sektor Konstruksi Sangat Diuntungkan di IKN, Ekonom: Bukan Ekonomi Lokal yang Gerak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

2 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

3 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

3 jam lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

4 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

4 jam lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

8 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

16 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

17 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

17 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

19 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya