Jumlah Korban Semakin Bertambah, BPKN Buka Posko Pengaduan Kasus Gagal Ginjal Akut Anak

Jumat, 4 November 2022 14:58 WIB

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal Edy Halim bersama Wakil Ketua BPKN Muhammad Mufti Mubarok dan Sekretaris BPKN Mulyani dalam konferensi pers kasus gagal ginjal akut di Menteng Jakarta Pusat, Jumat 4 November 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) membuka posko pengaduan kasus gagal ginjal akut pada anak hingga pekan depan. Ketua BPKN Rizal Edy Halim menuturkan posko pengaduan tersebut bertujuan untuk menghimpun data, khususnya informasi perihal korban.

"Pengaduan ini tidak ada prosedur yang terlalu unik, yang paling penting identitas, dan di mana dirawat," tuturnya dalam konferensi pers di kantor BPKN, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022.

Posko BPKN berada di Jalan Jambu nomor 32, Menteng, Jakarta Pusat. Pengaduan online juga dibuka di seluruh media sosial BPKN, yakni di Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok. Permohonan advokasi juga bisa disampaikan melalui pesan WhatsApp di nomor 08153153.

Baca: BPKN Minta Pemerintah Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Anak sebagai Kejadian Luar Biasa

Rizal berharap, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di daerah dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya (LPKS) di seluruh indonesia juga membuka posko pengaduan untuk mengidentifikasi kasus-kasus ini.

Advertising
Advertising

"Jadi kita bisa bergerak secara serentak dan kita bisa mendapatkan data yang lebih akurat," tuturnya.

Ia menjelaskan pembentukan posko pengaduan itu menjadi fokus BPKN karena kejadian ini telah berlangsung secara sporadis, mendadak, dan merata di seluruh provinsi. Kasus gagal ginjal akut itu juga telah tersebar hampir seluruh provinsi di Indonesia. Kasus terbesar ada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten.

Adapun per hari ini Kementerian Kesehatan mencatat kasus ini telah menelan korban jiwa hingga 178 balita. Sementara jumlah balita yang menjadi korban mencapai 325 jiwa. Namun, Rizal berujar kemungkinan totalnya lebih besar dari data resmi yang dihimpun Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, BPKN akan menyampaikan surat rekomendasinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Surat tersebut juga akan ditembuskan kepada Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain soal pembentukan tim pencari fakta, surat rekomendasi itu juga mencakup desakan BPKN kepada pemerintah untuk melakukan audit terhadap proses produksi obat-obatan yang diduga menjadi penyebab kasus tersebut.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: BPKN Desak Pemerintahan Audit Menyeluruh Proses Produksi Obat Sirup Usai 178 Balita Meninggal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

BPKN Kritik Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek: Tarif Naik, Fasilitas Tidak Maksimal

52 hari lalu

BPKN Kritik Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek: Tarif Naik, Fasilitas Tidak Maksimal

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Mufti Mubarok kritik keputusan Jasa Marga menaikan tarif Tol Jakarta-Cikampek. Dianggap tidak tepat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Connie Bakrie Sebut Jokowi Ingin Ketemu Megawati, Greenpeace Tanggapi Food Estate akan Dilanjutkan di Wilayah Lain

12 Februari 2024

Terkini: Connie Bakrie Sebut Jokowi Ingin Ketemu Megawati, Greenpeace Tanggapi Food Estate akan Dilanjutkan di Wilayah Lain

Presiden Jokowi yang ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih belum mengendur.

Baca Selengkapnya

Konflik Pertanahan Mendominasi Pengaduan di Ombudsman, Ada Soal PSN

19 Januari 2024

Konflik Pertanahan Mendominasi Pengaduan di Ombudsman, Ada Soal PSN

Pada tahap resolusi dan monitoring, Ombudsman menerima dan menangani laporan masyarakat, di mana yang paling banyak merupakan sektor pertanahan.

Baca Selengkapnya

Layanan Online Pengaduan Kasus Siber di Bareskrim Bermasalah, Polri Sebut Sedang Lakukan Pengecekan

14 Januari 2024

Layanan Online Pengaduan Kasus Siber di Bareskrim Bermasalah, Polri Sebut Sedang Lakukan Pengecekan

Layanan online pengaduan kasus siber di Mabes Polri alami gangguan, terdapat tulisan '404 Page Not Found This Page You Request Was Not Found.'

Baca Selengkapnya

Lantik 103 Pejabat Administrator dan Pengawas Baru, Heru Budi Ingatkan Soal Netralitas ASN DKI

13 Januari 2024

Lantik 103 Pejabat Administrator dan Pengawas Baru, Heru Budi Ingatkan Soal Netralitas ASN DKI

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan soal netralitas ASN DKI dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gagal Ginjal Kronis, Penyakit yang Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal

26 Desember 2023

Mengenal Gagal Ginjal Kronis, Penyakit yang Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal

Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia hari ini, Selasa 26 Desember 2023. Lukas meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Lukas meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Lukas mempunyai beberapa riwayat penyakit, salah satunya gagal ginjal kronis.

Baca Selengkapnya

Terima 285 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Jelang Pemilu 2024, Ini Tugas, Wewenang, Kewajiban DKPP

15 November 2023

Terima 285 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Jelang Pemilu 2024, Ini Tugas, Wewenang, Kewajiban DKPP

DKPP mencatat 285 pengaduan dugaan pelanggaran kode etik menjelang Pemilu 2024. Berikut tugas, wewenang, dan kewajiban DKPP.

Baca Selengkapnya

Resmi Akhiri Jabatan sebagai Kepala BPOM, Berikut Profil Penny Lukito

8 November 2023

Resmi Akhiri Jabatan sebagai Kepala BPOM, Berikut Profil Penny Lukito

Kepala BPOM Penny Lukito telah mengakhiri masa jabatannya. Ia termasuk di garda depan saat pandemi Covid-19. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

28 September 2023

Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

AdaKami menerima 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat.

Baca Selengkapnya