Gelar Economic Outlook 2023, Bank Hana Yakin Bisa Hadapi Ancaman Resesi Global

Sabtu, 29 Oktober 2022 07:11 WIB

Presiden Direktur Bank Hana Park Jong Jin (kiri) bersama dengan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu dalam acara Hana Bank Economic Outlook 2023 di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana) kembali menggelar Hana Bank Economic Outlook 2023 di Jakarta pada Rabu, 26 Oktober 2022. Acara tersebut diadakan dalam rangka memberi pandangan terhadap berbagai tantangan ekonomi nasional dan global di masa depan, termasuk ancaman resesi.

"Ini menjadi langkah penting perusahaan dan pemangku kepentingan lain untuk melihat berbagai tantangan ekonomi secara global ke depannya menjadi suatu kesempatan yang baik," ucap Presiden Direktur Bank Hana Park Jong Jin dalam keterangan tertulis pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Meski ada kelonggaran pada kebijakan pandemi Covid-19 pada tahun ini, ia menilai ekonomi global 2023 akan terus berdampak pada perekonomian nasional. Musababnya, konflik geopolitik terjadi berkelanjutan dan pengetatan kebijakan moneter menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Ekonom: Tidak Ada Pernyataan Indonesia Akan Resesi 2023

Di samping itu kendati dunia akan menghadapi krisis, Park Jong Jin menilai Indonesia dapat mengatasinya jika memahami cara yang tepat dalam merespons kondisi tersebut. Ia pun menyatakan Bank Hana akan terus menjadi mitra keuangan yang terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengajak masyarakat Indonesia untuk optimistis memandang risiko dan ketidakpastian global yang tengah terjadi. Sebab selama delapan tahun terakhir, kata dia, pemerintah dan masyarakat telah memupuk modal penting menciptakan pembangunan yang kondusif.

"Hal ini tercermin dalam APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) 2023," kata dia. Ia menyebutkan APBN 2023 telah difokuskan kepada agenda-agenda utama, yakni sumber daya manusia unggul, produktif, dan inovatif.

Selain itu, APBN didesain untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang energi, pangan, konektivitas, dan teknologi informasi dan komunikasi. Kemudian, anggaran pun ditujukan untuk melakukan efektivitas reformasi birokrasi, revitalisasi industri, dan pengembangan pembangunan ekonomi hijau.

Menurut Febrio, Indonesia masih terus mengalami pertumbuhan yang cukup baik di tengah ketidakpastian global. Pemerintah pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2023 di level 5,3 persen. Karena itu, ia memperkirakan pemulihan ekonomi Indonesia semestinya akan semakin kuat dan berkualitas.

Ia menuturkan pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada perekonomian global. Ditambah pergeseran risiko menjadi tantangan yang tidak kalah besarnya. "Untuk itu, kami berharap Hana Bank Economic Outlook 2023 menjadi forum kondusif untuk melihat, menganalisis, memerhatikan peluang yang dapat diambil, memitigasi tantangan, dan menggali peluang," ucapnya. Khususnya di bidang perbankan agar bisa berperan dan berkontribusi dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Ancaman Resesi, Sri Mulyani: Tekanannya Bukan Kaleng-kaleng, Jika Tak Tahan APBN Jebol

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

3 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

4 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

7 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

7 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

9 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

9 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

11 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

12 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya