Bertemu Sekjen PBB, Menko Airlangga Dorong Perpanjang Black Sea Initiative

Jumat, 28 Oktober 2022 12:58 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperpanjang Black Sea Initiatives yang masa berlakunya akan habis pada November 2022. Inisiatif itu sebelumnya disepakati untuk memastikan pengiriman pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina dan Rusia aman di tengah masa perang kedua negara.

Dorongan ini Airlangga sampaikan saat pertemuan bilateral secara tatap muka dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Markas Besar PBB, New York, beberapa hari lalu. "Pemerintah Indonesia mendukung perpanjangan Black Sea Initiatives hingga melampaui November 2022,” kata Airlangga dikutip dari siaran pers, Jumat, 28 Oktober 2022.

Baca: Airlangga Akui RI Gencar Promosi Kendaraan Listrik: Kunci Ekonomi Hijau

Menurut Airlangga, upaya Sekjen PBB dalam pembentukan Global Crisis Response Group (GCRG) dan Black Sea Initiatives itu patut diapresiasi dalam menghadapi konflik di Ukraina, yang berimplikasi pada disrupsi pangan, dan produk pertanian global.

Mengutip pernyataan Antonio Guterres, Airlangga mengatakan, perpanjangan durasi perjanjian Black Sea Initiatives masih dibicarakan dengan semua pihak. PBB, kata dia, optimistis pihak yang terlibat akan menyetujui perpanjangan inisiatid ini, dan dapat diumumkan segera.

Advertising
Advertising

Menurutnya, Antonio Guterres mengungkapkan, dampak sanksi dunia terhadap sistem perbankan dinilai masih menjadi hambatan bagi ekspor komoditi produk pertanian seperti gandum dan juga bahan baku pupuk di kedua negara itu.

"Dalam menghadapi krisis pada sektor keuangan, agenda debt relief termasuk debt reduction masih terus diperjuangkan dan tengah mencari kata sepakat dalam Forum G20," ujar dia.

Selain pembicaraan itu, Airlangga mengatakan, dirinya juga turut membicarakan mengenai pentingnya capaian penyelenggaraan KTT G20, dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari negara-negara G20. Kondisi geopolitik dunia menurutnya menjadi dinamika tersendiri dalam menyatukan visi negara-negara G20.

"Indonesia berkomitmen dalam memperjuangkan ketiga agenda utama G20 tahun ini yakni Global Health Architecture, Digital Economy Transformation, serta Energy Transition,” ungkap Airlangga.

Sebagai Presidensi G20, Indonesia mengawal tiga isu prioritas utama yang memerlukan kolaborasi global, yakni mengenai arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.

Terkait isu arsitektur kesehatan global, Menko Airlangga juga memaparkan kepada Sekjen PBB terkait keberhasilan Indonesia dalam mengusulkan Financial Intermediary Fund sebagai dana kesiapsiagaan, pencegahan, dan respon terhadap pandemi sebesar US$ 1,4 miliar.

Guterres menyampaikan rasa simpati dan keprihatinan atas berbagai tantangan global yang terjadi dalam masa kepemimpinan Indonesia pada G20, yang saat ini berlangsung dalam instabilitas geopolitik dunia, krisis multidimensi, dan proses pemulihan pasca pandemi Covid-19. Untuk itu, dia menyatakan dukungan terhadap upaya Indonesia dalam G20.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersolidaritas penuh dan mendukung kepemimpinan Presidensi G20 Indonesia. Ini merupakan sebuah pencapaian diplomatik yang luar biasa di tengah kondisi global hari ini," ujar António Guterres.

Baca: Temui Perwakilan Amerika, Airlangga Bicarakan Hambatan Dagang, WTO hingga Perjanjian Ekonomi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

11 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

3 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

5 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

6 hari lalu

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

Putusan MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres. Menurut Airlangga, putusan tersebut memberi kepastian pada investor.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

7 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

10 hari lalu

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Moody's yang Memberi Indonesia Peringkat Kredit Baa2 dan Membuat Pemerintah Lega

10 hari lalu

Mengenal Moody's yang Memberi Indonesia Peringkat Kredit Baa2 dan Membuat Pemerintah Lega

Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan Soverign Credit Rating (SCR) atau peringkat kredit Indonesia di Baa2

Baca Selengkapnya