Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, 200-an Buruh Akan Gelar Demo Jumat Besok

Rabu, 26 Oktober 2022 15:30 WIB

Massa buruh menggelar aksi di sekitar Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO/Martin Yoga

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh dan organisai buruh akan menggelar unjuk rasa di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Jumat, 28 Oktober 2028 pukul 10.00. Demonstrasi tersebut sebagai bentuk protes dan keprihatinan atas maraknya kasus gagal ginjal akut yang merenggut ratusan nyawa anak-anak di Indonesia.

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan aksi akan diikuti 200-an buruh dari Jabodetabek. "Kami mendesak para pihak yang bertanggungjawab terkait dengan pelayanan kesehatan di negeri ini bertanggungjawab,” kata Said dalam keterangannya, Rabu, 26 Oktober 2022.

Menurut Said, perlu pembentukan tim nasional pencari fakta untuk mengulik apa yang sebenarnya terjadi. Termasuk soal potensi kelalaian atas pengawasan terhadap obat yang beredar di masyarakat.

Baca: Resmi, Daftar Lengkap 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan Kembali

“Partai Buruh dan organisasi serikat buruh juga mendesak agar Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM mengundurkan diri sebagai jiwa kesatria,” ujarnya Said.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Said juga mengatakan pihaknya masih mencari tahu soal kemungkinan anak buruh yang terjangkit gagal ginjal akut. “Masih kami cek,” ujarnya.

Ihwal penyakit gagal ginjal akut ini, Kemenkes masih belum menetapkan status KLB atau Kejadian Luar Biasa. Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengatakan istilah KLB di dalam Undang-Undang Wabah, kemudian juga Permenkes hanya digunakan untuk infeksi penyakit menular.

Namun dia menyebut respons yang diberikan pemerintah terhadap kasus gagal ginjal akut saat ini sudah sama dengan saat kejadian luar biasa.

“Kami ingin menjelaskan bahwa respons-respons cepat dan secara komprehensif itu sudah kami lakukan sebagai respons,dalam kasus atau keadaan KLB. Sebagai contoh kami melakukan koordinasi yang tepat antara pusat dan daerah, antara Kementerian Kesehatan dengan BPOM, kemudian juga dengan Ikatan Dokter Anak dan seterusnya," kata Syahril, Selasa, 25 Oktober 2022.

Kemenkes bersama tim dokter juga sudah melakukan penelitian, memberikan larangan penggunaan oabat sirup yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut hingga mengumumkan obat yang masih aman dikonsumsi bersama BPOM. “Itu adalah respons cepat, termasuk mendatangkan obat antidotum dari luar negeri,” ujar Syahril

RIRI RAHAYU | DINDA NATAYA BEGJANI

Baca juga: Obat Mengandung EG dan DEG Dijual Online, Blibli Punya Customer Care untuk Melaporkannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

6 jam lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

1 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

2 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

4 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

6 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

7 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

7 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

8 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

9 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya