IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.077,5, Pasar Yakin The Fed Bakal Turunkan Bunga

Senin, 24 Oktober 2022 12:50 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali sesi perdagangan pekan ini dengan penguatan signifikan. IHSG pada menutup sesi pertama hari ini, Senin, 24 Oktober 2022, di level 7.077,5, naik 0,85 persen lebih tinggi dari angka penutupan Jumat pekan lalu di level 7,017,7.

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pada penutupan Jumat lalu, pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat 2,47 persen, S&P 500 naik 2,37 persen, dan Nasdaq menguat 2,31 persen. Pasar saham AS mencatatkan penguatan yang cukup signifikan meski beberapa perusahaan besar seperti Verizon, American Express, dan Snap merilis laporan keuangan kuartal ketiga mereka di bawah ekspektasi.

Hal ini salah satunya didukung oleh laporan dari Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa beberapa pejabat The Fed mulai khawatir dengan laju kenaikan suku bunga yang agresif saat ini serta dampak pengetatan berlebihan (overtightening).

Baca: IHSG Dibuka Menguat di 7.017,9, Saham BUMI Paling Aktif Diperdagangkan

"Laporan ini menambah keyakinan di pasar bahwa The Fed akan mulai mengurangi laju kenaikan suku bunganya ke 50 bps mulai Desember mendatang,” ujar Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, meski bursa AS menguat tajam, bursa Asia ditutup cenderung mixed di akhir sesi pertama hari ini. Nikkei dan Kospi terpantau menguat masing-masing 0,14 persen dan 0,71 persen. Sementara Hang Seng dan Shanghai melemah 4,99 persen dan 0,89 persen.

Adapun per akhir sesi pertama perdagangaan hari ini, terpantau 326 saham menguat, sementara 192 melemah, dan 163 stagnan. Sedangkan nilai transaksinya mencapai Rp7,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 758.643 kali dan volume trading sebanyak 148,7 juta lot.

Saham Sigma Energi Compressindo (SICO) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 35.821 kali, disusul BHIT (27.250) dan GOTO (26.035).

Lebih lanjut dari segi volume, saham Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 22,6 juta lot, disusul ZINC (9,9 juta) dan BRMS (9,8 juta).

Sementara indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi yakni sebesar 1,59 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menguat 1,35 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) naik 1,13 persen.

Tercatat hanya dua indeks sectoral yang menutup sesi pertama hari ini di zona merah. Dua indeks itu adalah indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang turun 0,12 persen), dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) melemah 0,02 persen.

Sementara saham-saham perbankan Big 4 kembali menjadi pendongkrak IHSG di sesi pertama hari ini. Bahkan, tiga dari empat bank big 4 tersebut menjadi pengisi empat besar top leading movers di sesi pertama hari, yaitu Bank BCA (BBCA, naik 2,6 persen), Bank BRI (BBRI naik 1,8 persen), dan Bank BNI (BBNI naik 3,8 persen).

Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan, antara lain:

  • PSDN (naik 34,5 persen ke Rp 109 per saham)
  • MRAT (naik 18,2 persen ke Rp 615 per saham)
  • BBYB (naik 15,2 persen ke Rp 905 per saham)
  • CFIN (naik 14,1 persen ke Rp 452 per saham)
  • AGRO (naik 10,9 persen ke Rp 610 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan, meliputi:

  • SICO (turun 6,9 persen ke Rp 266 per saham)
  • ASBI (turun 6,9 persen ke Rp 470 per saham)
  • RELI (turun 6,8 persen ke Rp 815 per saham)
  • KRYA (turun 6,7 persen ke Rp 332 per saham)
  • HITS (turun 6,7 persen ke Rp 390 per saham)

Baca juga: Analis: Kebijakan Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Perkuat IHSG, tapi Lemahkan Rupiah

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

7 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

8 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

8 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

9 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya