Uganda Mengaku Miliki Cadangan Emas 320 Ribu Ton, Ekonom: Harga Emas Bisa Turun

Minggu, 23 Oktober 2022 10:59 WIB

Petugas menunjukkan logam mulia ukuran 25 gram di Butik Emas, Jakatarta, 20 Maret 2018. Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) hari ini naik sebesar Rp2.000 per gram. Tercatat harga emas Antam 1 gram dijual Rp650 ribu per gram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menanggapi penyataan pemerintah Uganda yang mengaku memiliki cadangan emas lebih dari 320 ribu ton. Klaim Uganda akan mempengaruhi psikologi pasar yang membuat harga emas akan turun.

Menurutnya hasil eksplorasi Uganda tersebut masih berupa cadangan dan proyeksi sehingga belum terbukti atau belum menjadi emas yang siap dijual belikan. "Efeknya lebih ke psikologis di pasar emas. Penemuan cadangan emas dalam skala besar bisa menurunkan harga emas," tuturnya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 23 Oktober 2022.

Ia memperkirakan pasokan emas dunia akan naik. Terlebih di tengah ancaman resesi ini, banyak investor yang lebih tertarik membeli dolar Amerika Serikat sebagai safe haven. Artinya, investor cenderung memilih jenis investasi yang diharapkan nilainya tetap bertahan atau meningkat di tengah turbulensi di pasar.

Baca: Mengenal Pegadaian Tabungan Emas, Kini Sudah Ada Layanan Digitalnya

Bhima merujuk pada data RTI, harga emas di pasar spot turun sebesar 12,4 persen dalam enam bulan terakhir. Nilainya menjadi US$ 1.657 per ons. Sementara pada saat puncak pandemi di 2020, tuturnya, harga emas mencapai US$ 2.069 per ons.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Energi dan Pengembangan Mineral Uganda, Solomon Muyita mengatakan kepada Reuters bahwa negaranya memiliki 320.158 ton emas olahan dapat diekstraksi dari 31 juta ton bijih.

Selanjutnya: Cina Bangun Pabrik Emas di Uganda

Total jumlah emas tersebut berdasarkan hasil eksplorasi udara yang dua tahun terakhir di seluruh negeri dan diikuti oleh survei dan analisis geofisika dan geokimia.

<!--more-->

Ia mengungkapkan sebagian besar ditemukan di Karamoja, daerah luas yang kering di sudut timur laut negara itu di perbatasan dengan Kenya. Cadangan besar juga ditemukan di wilayah timur, tengah dan barat negara Afrika Timur.

Muyita mengatakan Wagagai, sebuah perusahaan China, telah mendirikan tambang di Busia di Uganda timur. Produksi diharapkan bisa dimulai pada tahun ini. Wagagai telah berinvestasi senilai US$200 juta dan tambangnya akan memiliki unit pemurnian.

Sementara itu, Presiden Uganda Yoweri Museveni tengah berusaha untuk meningkatkan investasi di pertambangan untuk mengembangkan sumber daya seperti tembaga, bijih besi, emas, kobalt dan fosfat. DPR Uganda pada awal 2022 telah memberlakukan undang-undang pertambangan baru. Alhasil, pemerintah Uganda akan membuka jalan bagi pembentukan perusahaan pertambangan negara.

Perusahaan pertambangan tersebut diwajib mengakuisisi 15 persen saham di setiap operasi penambangan. Kemudian investor akan diminta untuk menandatangani perjanjian bagi hasil dengan pemerintah. Sebelumnya, investor diberikan izin produksi pertambangan dengan prinsip siapa cepat dia dapat.

RIANI SANUSI PUTRI | REUTERS

Baca: Belum Mampu Beli Emas Batangan, Bisa Beli Emas Logam Mulia Gram Kecil

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

16 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

17 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

17 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

21 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

22 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

1 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun seribu menjadi Rp 1.325.000 per gram.

Baca Selengkapnya