Terkini: Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang Proyek Gagal, Grab Tutup CloudKitchen
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Sabtu, 22 Oktober 2022 12:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis dimulai dari kritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terhadap proyek LRT Palembang. Ridwan alias Emil mengatakan angkutan tersebut dibangun untuk kepentingan politis Asian Games pada 2018.
Kemudian, berita lainnya soal perusahaan ride hailing, Grab yang akan menutup CloudKitchen pada akhir tahun nanti. Grab Indonesia mengkonfirmasi sejumlah karyawan yang bekerja pada divisi tersebut bakal terimbas pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Berikut ini empat berita terkini, Sabtu, 22 Oktober 2022.
1. Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang: Enggak Ada Penumpangnya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sempat mengkritik pembangunan kereta layang ringan atau LRT Palembang. Proyek senilai Rp 9 triliun itu dibangun untuk menyambut gelaran Asian Games.
"Nah, sekarang apa yang terjadi? Enggak ada penumpangnya, itu Rp 9 triliun," ujarnya di Fablab Correctio Jababeka, Cikarang, seperti dikutip dari Bisnis, Jumat, 21 Oktober 2022.
Kritik itu disampaikan Emil saat proyek sedang dibangun.Transportasi kereta berstruktur ringan itu dianggap belum terlampau dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Beda halnya dengan Jakarta dengan populasi penduduk yang sangat padat dan kebutuhan akan transportasi umum yang tinggi.
Namun, kata dia, opini tersebut kalah dengan kepentingan untuk menyukseskan Asian Games. Menurut Emil, LRT merupakan fasilitas pendukung dalam perhelatan olahraga se-Asia yang berlangsung pada 2018 tersebut.
Setelah LRT Palembang beroperasi dan kini tak optimal mengangkut penumpang, dia melihat ada kegagalan dalam mengambil keputusan. "Decision based-nya political decision, not planning decision. Ini karena mau ada Asian Games, harus ada koneksi dari Palembang ke Jakabaring," kata Emil.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Grab Tutup CloudKitchen, Sejumlah Karyawan Kena PHK
Perusahaan ride hailing Grab akan menutup CloudKitchen pada akhir tahun nanti. Grab Indonesia mengkonfirmasi sejumlah karyawan yang bekerja pada divisi tersebut bakal terimbas pemutusan hubungan kerja atau PHK.
"Situasi ini memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022," ujar Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber seperti dikutip Bisnis, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Mayang memastikan karyawan yang terimbas PHK akan memperoleh kompensasi tambahan di luar kompensasi wajib. Kompensasi tambahan ini dihitung berdasarkan iktikad baik atau goodwill payment dengan jumlah sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Grab juga akan memberikan hak lainnya. Misalnya, merpanjangan asuransi kesehatan karyawan hingga 31 Desember 2022, mencairkan dana fleksibel karyawan atau GrabFlex, hingga mencairkan sisa hari cuti untuk cuti tahunan serta cuti hamil untuk ibu dan cuti ayah.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Profil Produsen 5 Obat Sirup yang Ditarik dari Peredaran oleh BPOM, Ada Konimex Salah Satunya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan nama lima obat sirup yang ditarik peredarannya. Kelima obat itu ditarik karena mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman.
Dari penelusuran BPOM ditemukan bahwa mayoritas obat sirup yang beredar di masyarakat saat ini dalam kategori aman.
Adapun hal tersebut disimpulkan usai pengujian BPOM dengan acuan Farmakope Indonesia dan acuan lain yang sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagai standar baku nasional untuk jaminan mutu semua obat yang beredar.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. 28 Negara Minta Bantuan IMF, Bank Indonesia Ungkap Kondisi Ekonomi Dunia Terkini
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan sebanyak 28 negara telah mengajukan permintaan bantuan keuangan dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
"Ini merupakan informasi di dalam pertemuan tahunan IMF yang baru saja selesai di Washington D.C, Amerika Serikat," ucap Destry dalam Peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan No.39 September 2022 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022.
Pengajuan bantuan keuangan tersebut seiring dengan fenomena terjadinya perlambatan ekonomi secara global dan bahkan diperkirakan terjadi resesi ringan di tahun 2023.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Jokowi: Pengawasan Industri Obat Harus Diperketat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.