Persiapkan 6 Dokumen Penting Ini Sebelum Transaksi Ekspor

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 19 Oktober 2022 06:25 WIB

CV. Karya Hidup Sentosa (KHS) mengekspor satu kontainer mesin pemanen harvester QH-11 dan traktor pengolah tanah "Amberjack" ke Senegal pada 2 Juni 2022. Sumber: dokumen KBRI

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring melandainya situasi pandemi Covid-19, pemerintah terus mendorong geliat bisnis ekspor di Indonesia. Pun didukung fasilitas situs belanja elektronik yang mudah diakses oleh siapa pun di berbagai negara. Tidak heran, belakangan ini sejumlah pelaku UKM/IKM mulai berorientasi ke pasar ekspor.

Bagi pelaku usaha yang hendak memulai ekspor, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan. Dokumen memiliki peran sangat penting lantaran berfungsi sebagai alat pemeriksaan dan jaminan atas besarnya risiko kegiatan ekspor. Berikut adalah dokumen-dokumen utama yang harus dipersiapkan untuk kepentingan ekspor sebagaimana dirangkum dari UKM Indonesia:

1. Invoice atau Faktur

Fungsi daripada invoice atau bisa disebut faktur atau nota yakni sebagai suatu bukti transaksi atau penagihan. Dalam invoice wajib mencantumkan nomor dan tanggal invoice, nama barang, harga per unit barang dan total harga, nama dan alamat eksportir, nama dan alamat importir, serta keterangan rekening pembayaran jika diperlukan. Selain itu, ada tiga jenis invoice, yakni proforma, commercial, dan consular.

2. Packing List

Advertising
Advertising

Packing list berisi rincian spesifikasi barang ekspor sesuai yang ada di invoice. Dokumen ini dibuat oleh eksportir yang melakukan pengemasan langsung terhadap barang yang akan diekspor. Ini berguna untuk memudahkan mengetahui isi barang dalam kontainer apabila ada pemeriksaan.

3. Bill of Lading (B/L) atau Air Waybill

Dokumen yang dikeluarkan setelah kapal berangkat dari Indonesia ini merupakan bukti pengiriman barang atau tanda terima yang dibuat oleh Shipping Company untuk eksportir. Pun B/L dapat digunakan sebagai kepemilikan barang, dengan eksportir yang memegang B/L adalah pemilik barang yang disebutkan dalam dokumen tersebut.

4. Polis Asuransi

Dengan dokumen polis asuransi, kerugian bagi pihak eksportir maupun importir akan diminimalisir. Sebab, ini adalah dokumen resmi yang dibutuhkan sebagai surat bukti penanggungan yang dikeluarkan perusahaan asuransi untuk menjamin keselamatan atas barang ekspor yang dikirim.

5. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

PEB adalah surat pemberitahuan yang dibuat oleh eksportir kepada kantor Bea dan Cukai sebelum setiap pengiriman ekspor. Pembuatan PEB dapat dilakukan sendiri oleh eksportir atau diwakilkan oleh forwarder. Lalu, PEB saat ini juga dapat dikirimkan secara online ke kantor Bea dan Cukai melalui sistem Electronic Data Interchange.

6. Shipping Instruction (SI)

SI adalah dokumen yang dibuat dan diberikan oleh eksportir kepada forwarder atau shipping company. Fungsi dokumen ini adalah untuk melakukan pemesanan container dan ruang di kapal atau pesawat. Dokumen ini biasanya bisa dikirim melalui email.

Selain tujuh dokumen utama tersebut, masih ada sejumlah dokumen tambahan yang harus disiapkan oleh eksportir. Setidaknya ada tujuh dokumen tambahan, antara lain Certificate of Origin (COO) atau Surat Keterangan Asal (SKA), Certificate of Analysis (COA), Phytosanitary Certificate, Fumigation Certificate, Veterinary Certificate, Weight Note, dan Measurement List.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Berminat Jadi Eksportir? Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 jam lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

12 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya