Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini Konsolidasi di Kisaran 6.930-7.130
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 11 Oktober 2022 09:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG yang akhir pekan lalu melemah ternyata bergerak langsung memantul atau rebound dan mencapai level 6.950.
"Kelihatannya sentimen bearish masih dilawan oleh tim bullish," ujar analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam riset hariannya, Selasa, 11 Oktober 2022. Ia memperkirakan IHSG pada hari ini akan konsolidasi pada rentang 6.930-7.130.
Baca: Samuel Sekuritas: Inflasi Diperkirakan Jadi 6 Persen di Tahun 2022
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih menyoroti sedikitnya enam saham. Keenam saham itu adalah: ADRO, ASII, BRMS, BUMI, FILM dan PGAS.
Untuk saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. atau ADRO yang kemarin ditutup di 3.920, Alfatih merekomendasikan investor untuk melepas saham itu bila ADRO tembus level 3.860.
Menurut Alfatih, harga saham ADRO kemarin turun tajam, namun masih dalam kisaran konsolidasi di 3.860-3.990-4.080. "Jika tembus 3.860, maka tekanan jual dapat dorong harga ke 3.700-3660, lalu 3.470," ucapnya.
Berikutnya adalah saham PT Astra International Tbk. atau ASII yang kemarin ditutup di level 6.500. Alfatih merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut jika harganya berada di rentang 6.600-6.750. "Batas risiko 6.400, demand area 6.300-6.150," ujarnya.
Alfatih menilai harga saham ASII kemarin tertahan di area demand kuat, sehingga ada kemungkinan bakal rebound dalam jangka pendek ke 6.600-6.750, sebelum menjadi trend naik jangka menengah kembali.
Lalu ada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. atau BRMS yang kemarin ditutup di level 161. Harga saham tersebut turun dengan volume kecil.
Alfatih merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut bila harganya bergerak di level 170-178-186. Adapun batas risiko berada di level 159.
Selanjutnya: Investor disarankan membeli saham BUMI jika harganya mencapai...
<!--more-->
Selanjutnya, saham PT Bumi Resources Tbk. atau BUMI yang kemarin ditutup di level 176. Alfatih merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut jika harganya sudah mencapai kisaran 156-186-200.
Menurut dia, harga saham BUMI kemarin tertekan, namun masih di atas support trendline pola jangka panjang sejak tahun 2012 di level 155. "Sehingga kemungkinan range transaksi di 156-186-200 dengan batas risiko 165, demand area 155-142."
Saham kelima yang disoroti Alfatih adalah PT MD Pictures Tbk. atau FILM yang kemarin ditutup di level 2.870. Ia merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut jika harganya menembus 2.960.
Alfatih menilai harga saham FILM kemarin bergerak sangat volatile, namun sentimen bullish lebih menguasai dengan tutup diatas pembukaan. Pada perdagangan hari ini, ia memperkirakan saham bakal mengaut dan mendekati 2.960, lalu 3.030-3.090, dan 3.230. "Batas risiko 2850, demand area 2.800-2.740," ucapnya.
Terakhir, Alfatih menyoroti saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGAS. Saham perusahaan pelat merah tersebut kemarin ditutup di level 1.825.
Ia menilai harga saham PGAS kemarin melanjutkan kenaikan pola sebelum akhir Agustus 2022. Sedangkan harga pada periode Agustus - Oktober 2022 justru memperlihatkan pola bullish falling wedge, sehingga berpeluang menguat ke arah target teoritis 1.900. "Supply area minor di 1.850-1.870. Batas risiko 1.800, demand area 1.780-1.730," katanya.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: Rekam Jejak Bos Indofood Anthoni Salim yang Akan Borong Saham Bumi Resources
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini