Ancaman Resesi Global, Ketua Kadin Sebut Upaya Dorong UMKM Naik Kelas Kian Penting

Senin, 3 Oktober 2022 14:01 WIB

Ketua Kadin terpilih Arsjad Rasjid memberikan sambutan usai ditetapkan diri sebagai Ketua Umum Kadin terpilih periode 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 1 Juli 2021. Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat pada Munas VIII di Kendari sedangkan Anindya Bakrie yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ANTARA FOTO/Jojon

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menyatakan upaya mendorong UMKM naik kelas semakin penting saat ini. Apalagi kini ada gejolak ekonomi global sampai belakangan sejumlah lembaga memprediksi ancaman resesi global terjadi pada tahun depan.

Konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada inflasi yang memicu gangguan rantai pasok makanan, menurut Arsjad, akhirnya memicu krisis ekonomi pangan dan energi. Di sisi lain, tahun ini pertumbuhan ekonomi juga diprediksi melambat dari 5,7 persen menjadi 2,9 persen.

“Ini berpotensi menurunkan permintaan ke perusahaan,” kata Arsjad dalam acara Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di SMESCO Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. “Namun Kadin percaya bahwa perusahaan sektor swasta ataupun pemerintah berperan krusial dalam upaya untuk memperkuat UMKM."

Arsjad menjelaskan, pihaknya akan menandatangi nota kesepahaman bersama sejumlah kementerian sebagai bentuk ril kolaborasi anatara sektor swasta dan pemerintah. Salah satunya adalah MoU yang diteken dengan Kemenko Perekonomian dan ditujukan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem.

Ada juga MoU dengan Kementerian Koperasi dan UKM dilakukan terkait pemberdayaan wirausaha mikro, kecil, menangah, serta koperasi. Berikutnya ada MoU dengan Kementerian Hukum dan HAM dilakukan terkait kerja sama fasilitasi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

Advertising
Advertising

“Semua upaya ini bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 yang dicanangkan presiden. Di mana kita memastikan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar empat di dunia dan memastikan kesejahteraan bangsa dan masyarakat Indonesia,” ujar Arsjad.

Saat ini, kata Arsjad, Kadin telah membina beberapa proyek kemitraan inklusif dan melakukan scale up. Kadin juga telah meluncurkan Wiki Wirausaha sebagai platform digital yang mengubungkan UMKM dengan perusahaan besar sesuai kebutuhan. “Termasuk kebutuhan akan teknologi, pembiayaan, akses ekspor, dan lain-lain,” kata Arsjad.

Ia berharap gerakan ini menjadi langkan awal untuk mengajak seluruh stakeholder, perusahaan besar baik swasta maupun pemerintah, untuk terus bergotong-royong dan berkolaborasi demi menguatkan pertumbuhan ekonomi raykat Indonesia.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan langkah paling tepat untuk mendorong UMKM naik kelas adalah dengan kemitraan antara usaha besar dengan UMKM. Namun mengenai kemitraan itu, Teten menyatakan usaha besar dapat bermitra dengan konsep Kementerian Koperasi dan UKM. “Yaitu konsep rantai pasok. Di mana UMKM menjadi bagian dari sistem produksi dari usaha sebesar itu,” ujar Teten.

Lebih lanjut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Undang-Undang Cipta Kerja memberikan kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan terhadap UMKM. Airlangga juga membenarkan akan dilakukannya tanda tangan nota kesepahaman dengan Kadin.

“Dengan nota kesepahaman ini, pemerintah memberikan bantuan identifikasi, perencanaan, dan proyek percontohan di daerah-daerah. Sehingga data dari pemerintah, target dari pemerintah, berdasarkan data dari kemiskinan,” kata Airlangga, Senin, 3 Oktober 2022. “Pemerintah juga memberikan bantuan dalam bentuk KUR seperti banyak yang diminta para UMKM."

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 jam lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

7 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

9 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

13 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

16 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

16 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya