Usulan Harga Tiket LRT Jabodebek Tak Berubah Meski Jadwal Operasi Molor

Minggu, 2 Oktober 2022 19:28 WIB

Sejumlah rangkaian kereta LRT (Light Rail Transit) parkir di Depo Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 27 Mei 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, pembangunan LRT Jabodebek dengan panjang lintasan 44,43 km dan 18 titik stasiun pemberhentian merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah transportasi perkotaan yang saat ini pembangunan konstruksinya telah mencapai 90%. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi LRT Jabodebek dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Mochamad Purnomosidi mengatakan KAI masih berupaya melakukan percepatan penyelesian kereta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek. Dia menyebut target selesai maksimal pertengahan 2023.

Namun soal alternatif pendanaan, dia mengaku KAI belum mendapatkan pemberitahuan. “Sampai saat ini, KAI belum mendapat pemberitahuan penambahan biaya proyek atau cost overrun dari DJKA (Direktorat Jenderal Perkerataapian),” kata Purnomosidi kepada Tempo, Minggu, 2 Oktober 2022.

Kendati operasi LRT Jabodebek tertunda, Purnomosidi mengatakan pihaknya kemungkinan tidak mengubah harga tiket yang akan ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Posisi terakhir, kami masih mengusulkan tarif progresif seperti KRL dengan rata-rata kira-kira Rp 15 ribu,” ucap Purnomosidi.

KAI batal mengoperasikan kereta layang ringam Jabodetabek pada Agustus 2022 lalu. Jadwal pengoperasian kereta ringan itu mundur menjadi Juni 2023.

Molornya jadwal pengoperasian LRT Jabodebek membuat KAI kehilangan potensi pendapatan dari penjualan tiket. Nilai potensi pendapatan yang hilang menembus setengah triliun atau Rp 587,7 miliar.

Advertising
Advertising

Jadwal pengoperasian komersial proyek jumbo itu sudah dua kali mundur. Awalnya, LRT Jabodebek dijadwalkan beroperasi pada Juli 2019. Sumber Tempo yang mengetahui perkembangan LRT Jabodetabek mengungkapkan adanya pembengkakan biaya atau cost overrun proyek yang bisa membesar karena faktor interest during construction (IDC).

Artinya, timbul biaya baru karena perpanjangan masa pekerjaan hingga pertengahan tahun depan. “Tapi karena sudah tahap final, cost overrun ini tidak sebesar sebelumnya. Tidak akan lebih dari Rp 1 triliun,” kata sumber seperti dikutip dari Koran Tempo Edisi Jumat, 16 September 2022.

Sementara itu, KAI sebelumnya sudah terbebani oleh cost overrun senilai Rp 2,6 triliun. Gara-gara mundurnya rencana pengoperasian dari semula akhir 2021 menjadi Agustus 2022, biaya investasi proyek melambung dari Rp 29,9 triliun menjadi Rp 32,5 triliun.

RIRI RAHAYU | KHORY ALFARIZI | YOHANES PASKALIS | KORAN TEMPO

Baca juga: LRT Jabodebek Dievaluasi Konsultan Inggris, Depo Belum Siap

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya