Harga Kedelai Tinggi, Perajin Tahu Tempe Kurangi Produksi 30 Persen

Jumat, 30 September 2022 21:00 WIB

Seorang pekerja mengeringkan kacang kedelai impor di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Februari 2022. Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak kenaikan harga kedelai menurunkan produksi pembuatan tempe tahu. Ketua Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengaku sejumlah produsen mengurangi produksi.

“Mengurangi produksi ada yang sampai 30 persen, ada yang memperkecil ukuran tempe dan tahu, ada yang menaikkan harga sedikit,” ujar Aip kepada Tempo, Jumat, 30 September 2022.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena produsen kesulitan mengakses kedelai lokal yang terbatas. Sementara kedelai global yang menjadi andalan selama ini, kata dia, harganya melonjak karena terdampak perang Rusia-Ukraina.

“Saya sedang di Lampung. Harga di sini Rp 12.900 per kilogram,” kata Aip. “Sedangkan di Aceh dan Kalimantan Selatan mencapai Rp 13.000. Di Sulawesi juga."

Hngga kini, kata Aip, belum ada solusi dari pemerintah dari naiknya harga kedelai. “Tapi tetap kami percayakan kepada pemerintah dan tingkatkan produksi kedelai lokal oleh Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, akan menyederhanakan proses pengajuan subsidi kedelai bagi para perajin tempe dan tahu. “Perajin tempe tahu ini kalau mau dapat subsidi prosesnya panjang. Harus isi data, punya NIB,” kata Zulhas, Jumat, 30 September 2022, dikutip dari Antara.

Dengan subsidi Rp 1.000 per kilogram untuk kedelai impor di pasar yang disalurkan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti), Zulhas berharap bisa membantu produsen tahu tempe tradisional. Dia juga mengatakan pemerintah akan membantu memperjuangkan harga agar bisa kembali stabil.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

14 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

38 hari lalu

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut progres pengerjaan revisi Peraturan Presiden atau Perpres 191 tentang bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terkendala di data.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

41 hari lalu

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

Peneliti LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksi inflasi Maret dan April 2024 sehubungan dengan harga pangan yang sampai sekarang masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

42 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

43 hari lalu

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

49 hari lalu

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

50 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan revisi Perpres 191 masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

50 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya