Ekonom Sebut Resesi Global Bisa Ubah Surplus Perdagangan Jadi Defisit

Kamis, 29 September 2022 19:50 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. Rapat tersebut membahas dan persetujuan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIO), Bhima Yudhistira Adhinegara, menyebut dampak ancaman resesi tidak boleh dianggap enteng. Dia mengatakan pemerintah tidak boleh lengah mengatasi risiko yang muncul dari dampak resesi global.

“Sekarang masalahnya pemerintah overconfident. APBN surplus sampai Agustus, surplus di atas Rp 100 triliun,” ujar Bhima ketika dihubungi Tempo, Kamis, 29 September 2022. Padahal, hal tersebut semata-mata karena Indonesia mendapat bonzana atau melimpahnya komoditas.

Dia menuturkan hingga saat ini aktivitas sektor riil belum menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan. Dengan adanya ancaman resesi global, Bhima melanjutkan, surplus perdagangan bisa berubah dan berbalik arah menjadi defisit perdagangan. Sebab, ancaman resesi membuat rupiah melemah terhadap dolar. Akibatnya, terjadi risiko imported inflation.

“Barang-barang yang diimpor, kalau kita list ada banyak banget. Bisa lebih dari 10 komoditas yang ketergantungan impornya sangat besar,” kata Bhima. Dia mencontohkan komoditas gandum, gula, garam, juga daging.

“Kalau rupiah melemah maka biaya impor akan menciptakan inflasi tambahan,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, kata Bhima, inflasi tambahan akan berpengaruh terhadap konsumsi rumah tangga yang sudah memasuki tahap pemulihan—tetapi terganjal kenaikan harga BBM. Ke depan, risiko dari harga pangan dan imported inflation ini bisa terjadi pada barang elektronik, otomotif, hingga pakaian jadi.

“Dapat dikatakan hampir semua sektor akan terpengaruh. Pariwisata, masyarakat akan mengurangi biaya rekreasi. Fokus dulu untuk pemenuhan bahan kebutuhan pokok,” kata Bhima.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

6 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya