TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 28 September 2022 dimulai dengan Kaesang Pangarep menceritakan pertemuannya dengan investor kawakan Lo Kheng Hong sebelum pandemi Covid-19 merebak yakni sekitar tahun 2019.

Kemudian informasi dari perencana keuangan Aidil Akbar Madjid, yang menyarankan masyarakat mulai mengencangkan ikat pinggang menghadapi potensi resesi ekonomi global pada 2023.

Selain itu berita tentang Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan para pengemudi ojel online atau ojol belum mendapatkan informasi secara resmi terkait Bantuan Langsung Tunai atau BLT UMKM yang akan disalurkan oleh pemerintah. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Kaesang Cerita Dapat Wejangan dari Lo Kheng Hong Soal Investasi Saham, Apa Saja?

Kaesang Pangarep menceritakan pertemuannya dengan investor kawakan Lo Kheng Hong sebelum pandemi Covid-19 merebak yakni sekitar tahun 2019. Pria yang akrab disapa Pak Lo itu memberi sejumlah wejangan ke Kaesang soal dunia investasi saham.

Saat itu, Pak Lo menyarankan Kaesang agar bisa kenal dengan jajaran direksi dari sejumlah perusahaan. Tapi Kaesang menilai hal itu sulit dilakukan karena ia belum dikenal dalam dunia investasi.

“Kalau Pak Lo udah investor gede enak 'iya permisi mau ketemu sama pemiliknya' enak lah. (Kalau) saya permisi, siapa kamu?” ujar Kaesang dikutip Rabu, 28 September 2022.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Ancaman Resesi, Perencana Keuangan: Kalau Mau Healing, di Dalam Negeri Dulu

Perencana keuangan sekaligus Presiden International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia, Aidil Akbar Madjid, menyarankan masyarakat mulai mengencangkan ikat pinggang menghadapi potensi resesi ekonomi global pada 2023. Resesi atau turunnya perekonomian dunia tahun depan disinyalir dipicu oleh permasalahan inflasi atau naiknya harga-harga.

"Kalau inflasi berarti kan biaya hidup akan naik, barang-barang pasti naik, ya sudah kita harus mencoba belajar mengencangkan ikat pinggang," kata Aidil saat dihuhungi, Rabu, 28 September 2022.

Untuk menjaga aliran dana atau cashflow saat kondisi tersebut terjadi, Aidil mewanti-wanti masyarakat untuk menekan konsumsinya. Apalagi masa resesi, kata Aidil, adalah waktu bagi masyarakat untuk kembali mengelola aliran dana dengan baik dan mengeliminasi belanja yang sifatnya konsumtif.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Asosiasi: Pengemudi Ojol Belum Dapat Info Resmi BLT UMKM Rp 1,2 Juta

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan para pengemudi ojel online atau ojol belum mendapatkan informasi secara resmi terkait Bantuan Langsung Tunai atau BLT UMKM yang akan disalurkan oleh pemerintah.

"Kami juga belum mengetahui mekanismenya seperti apa dan apakah sudah diimpelementasikan atau belum saat ini," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 September 2022.

Pemerintah menyatakan bantuan tersebut untuk meringankan beban para pengemudi ojek online paska kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurut Igun, BLT UMKM bukan hal yang diharapkan oleh para pengemudi ojol.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Luhut Ingin Perikanan RI Masuk 5 Besar Dunia, Cara Healing di Tengah Ancaman Resesi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.