PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Pengamat: Realistis karena Banyak Masalah Teknis

Selasa, 27 September 2022 20:57 WIB

Uji coba konversi kompor listrik dari gas 3kg. Foto: PLN

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi energi UGM Fahmy Radhi angkat bicara soal pembatalan program konversi elpiji 3 kilogram ke kompor listrik.

Ia menyatakan sejak awal telah berpendapat bahwa upaya mengalihkan oversupply PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tak sepatutnya dialihkan ke masyarakat.

Yang lebih tepat, menurut Fahmy, perseroan melakukan renegosiasi dengan Independent Power Producer atau IPP. PLN harus menegaskan bahwa hanya akan membayar penjualan setrum dari IPP yang dipakai saja.

"Sedangkan yang tidak dipakai, PLN tidak seharusnya membayar," kata Fahmy saat dihubungi Tempo pada Selasa, 27 September 2022.

Program migrasi elpiji tiga kilogram ke kompor listrik, menurut Fahmy, juga tidak akan optimal menyerap kelebihan surplus listrik PLN. "Perlu dikembangkan bauran energi yang terdiri gasifikasi batu bara menjadi gas tabang, jaringan gas, kompor listrik, LPG Non-Subsidi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, ia menilai penundaan program peralihan ke kompor listrik ini adalah hal yang realistis dilakukan. Sebab, masih banyak masalah teknis di lapangan yang belum teratasi.

Sebagai contoh, penggunaan kompor listrik yang hanya memungkinkan bagi pelanggan dengan daya listrik di atas 1.300 VA. Masalah pemadaman listrik di berbagai daerah juga akan menjadi hambatan bagi penggunaan kompor listrik.

Selanjutnya: Bos PLN beberkan alasan batalkan program kompor listrik.

<!--more-->

PLN pada hari ini resmi membatalkan program pengalihan kompor LPG tiga kilogram ke kompor listrik. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan pembatalan dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat. Terutama dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 saat ini.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Darmawan melalui keterangan tertulis pada Selasa, 27 September 2022.

Ia pun memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik. Kebijakan itu telah diputuskan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Keputusan tidak menaikan tarif listrik bertujuan untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.

Lebih jauh, PLN juga akan memastikan tidak adanya penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Ia menegaskam daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA, sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

PLN, kata Darmawan, juga tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik.

Baca: Luhut Bicara Mobil Listrik untuk Pejabat: Saya Sudah Pakai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 jam lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

21 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

23 jam lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

1 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

4 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

4 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

5 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

7 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

7 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya