Samuel Sekuritas: IHSG Turun Cukup Dalam di Sesi Pertama Hari ini, Pasar Asia Melemah
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 21 September 2022 12:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun cukup dalam di sesi pertama, Rabu, 21 September 2022. IHSG menutup sesi di level 7.154,4 atau turun 0,59 persen lebih rendah dari angka penutupan Selasa, 20 September 2022, yaitu 7,196,9.
Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan sejumlah pasar Asia cenderung melemah. Di akhir sesi pertama hari ini, Shanghai terpantau turun 0,5 persen, begitu juga Hang Seng melemah 1,5 persen), Kospi turun 0,9 persen), dan Nikkei turun 1,1 persen.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 187 saham menguat, sementara 322 melemah, dan 170 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,68 triliun, frekuensi trading sebanyak 829.863 kali dan volume trading sebanyak 176,7 juta lot," dinukil dari tim analis Samuel Sekuritas, Rabu.
Saham emiten tambang batu bara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI) masih menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 35.497 kali, disusul SLIS (33.415) dan COAL (26.787).
Dari segi volume, saham BUMI juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 51,2 juta lot, disusul BIPI yaitu 9,9 juta dan DEWA 6,3 juta.
Hanya dua indeks sektoral yang berhasil menutup sesi perdagangan di zona hijau pada sesi pertama hari ini. Indeks sektor consumer non-cyclical (IDXNONCYC) naik 0,14 persen dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) naik 0,07 persen.
Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam turun 1,55 persen, disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) 0,94 persen dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) turun 0,93 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
BAPA (naik 25,6 persen ke Rp147 per saham)
COAL (naik 20,8 persen ke Rp498 per saham)
KREN (naik 17,6 persen ke Rp140 per saham)
VRNA (naik 14 persen ke Rp57 per saham)
SLIS (naik 9,8 persen ke Rp334 per saham)
Selanjutnya baca Lima Besar Top Loser Sesi Pertama Hari Ini<!--more-->
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
SRAJ (turun 6,9 persen ke Rp107 per saham)
KRYA (turun 6,9 persen ke Rp322 per saham)
PGLI (turun 6,9 persen ke Rp322 per saham)
SATU (turun 6,9 persen ke Rp81 per saham)
FIRE (turun 6,8 persen ke Rp164 per saham)
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup melemah pada Selasa, 20 September 2022. Saham DJIA turun 1.01 persen, S&P500 turun 1.13 persen, dan Nasdaq melemah 0.95%.
"Investor melakukan aksi jual di pasar saham AS menjelang pengumuman suku bunga the Fed yang dijadwalkan pada Rabu, 21 September 2022. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 bps," tulis tim analis Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis pada Rabu, 21 September 2022.
Dari data ekonomi, angka pembangunan rumah baru (housing starts) melonjak sebanyak 12.2 persen secara month on month (mom) pada Agustus. Angka tersebut jauh di atas ekspektasi Dow Jones yaitu naik 0.3 persen. Meski demikian, angka perizinan bangunan (building permits) justru anjlok 10 persen secara mom, jauh di bawah ekpektasi, yakni turun 4.4 persen.
Baca Juga: IHSG Dibuka di Zona Merah Pagi Ini, Samuel Sekuritas Soroti 5 Saham
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.