Bahlil Klaim Sudah Ada 6 Negara Minat Investasi di IKN

Senin, 19 September 2022 19:30 WIB

Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ahad, 13 Maret 2022. Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim sudah ada investor dari enam negara yang berminat untuk menanamkan modal di proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Jumlah ini bertambah dari yang sebelumnya lima negara.

Keenamnya adalah Uni Emirat Arab, Cina, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan yang terbaru adalah Eropa. "Ada beberapa perusahaan kalau tidak salah (dari) Jerman," kata dia saat ditemui seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 September 2022.

Dalam pertemuan itu, kata Bahlil, Jokowi ikut menanyakan perkembangan investasi di sejumlah sektor. Tak hanya IKN, tapi juga progres investasi di Kawasan Industri Kalimantan Utara, Batang di Jawa Tengah.

Bahlil pun menyampaikan minat investasi dari beberapa negara itu kepada Jokowi. "Sekarang tinggal kita menunggu dari IKN-nya kapan mulai kita mengalokasikan dengan wilayahnya masing-masing," kata dia.

Meski sudah ada minat investasi, Bahlil mengakui belum ada lagi perkembangan terbaru untuk rencana realisasi investasi ini. Sebab, Bahlil baru akan berangkat ke Eropa akhir bulan ini untuk menjaring investor tersebut. Begitu pun Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang akan ke Amerika Serikat untuk urusan yang sama.

Advertising
Advertising

"Di akhir bulan ini baru bisa mendapatkan progress baru," kata Bahlil.

Bahlil juga belum merinci perusahaan-perusahaan dari keenam negara yang tertarik untuk menanamkan modal di IKN. Ia hanya menyebut beberapa nama, seperti LG dari Korea Selatan hingga Foxconn dari Taiwan. "Kemudian Uni Emirat Arab, saya lupa, ada beberapa perusahaan," ujarnya.

Sebelumnya, Bahlil melaporkan perkembangan investasi di IKN saat rapat dengan Komisi VI di gedung DPR, Kamis, 8 September 2022. Kala itu, Ia menyebut sudah banyak negara yang berkomitmen membantu proyek IKN. Karena itu, dia mengajak semua pihak agar tak lagi khawatir soal siapa yang akan berinvestasi pada proyek tersebut.

"Jadi tidak perlu ada keraguan tentang apakah ada investasi di IKN atau tidak, gak perlu ada keraguan itu," kata Bahlil.

Menurut Bahlil, peranan investor dari berbagai negara itu sangat penting untuk merealisaiskan pembangunan IKN. Sebab dari total kebutuhan anggaran pembangunan Rp 466 triliun, 80 persen bergantung pembiayaan pihak swasta. Sedangkan 20 persennya menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"IKN ini tidak semua anggarannya dibangun lewat APBN. Kalau tidak salah maksimal 20 persen dari total pendanaan investasi IKN itu dibiayai APBN, sisanya swasata," ucap Bahlil.

Baca juga: Sandiaga Tegur Pelaku Catcalling yang Ganggu Wisatawan: Super Annoying

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

17 menit lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

38 menit lalu

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

3 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

5 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

8 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

22 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya