OVO Tanggapi Dugaan Aliran Dana Judi Online ke Dompet Digital

Sabtu, 17 September 2022 04:00 WIB

Logo OVO, PT Visionet Internasional. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi dompet digital, OVO buka suara soal dugaan adanya aliran dana judi online ke dompet digital. Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan seluruh layanan yang disediakan OVO senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"OVO tidak pernah melakukan kerja sama dalam bentuk apapun, baik resmi maupun tidak resmi, dengan platform ataupun situs (judi online) mereka sebagai metode pembayaran digital," ucap Karaniya kepada Tempo, Jumat, 16 September 2022.

Ia mengklaim OVO telah memberikan dukungan nyata dan berkomitmen dalam mendukung upaya pemerintah maupun aparat hukum dalam memberantas perjudian online di Indonesia.

OVO, kata dia, secara secara berkala telah melakukan identifikasi dan pelaporan kepada regulator maupun lembaga pemerintah yang berwenang atas akun-akun yang diidentifikasi terlibat dalam kegiatan perjudian online.

Selain itu, Karaniya menyebutkan bahwa OVO telah melakukan pemblokiran atas akun-akun yang diidentifikasi terlibat dalam kegiatan perjudian online. Kemudian OVO juga melakukan pelaporan berkala atas situs dan akun-akun media sosial yang terkait perjudian online yang diduga mencatut nama OVO kepada lembaga pemerintah yang berwenang.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Indonesia Financial Watch (IFW) merilis hasil risetnya terkait adanya penyedia layanan dompet digital, seperti Dana, OVO, LinkAja, dan Gopay yang menjadi instrumen pembayaran langsung kegiatan judi online slot. Modusnya, yaitu pemasangan metode pembayaran menggunakan layanan dompet digital tersebut di berbagai website atau situs judi online.

Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun menemukan adanya indikasi aliran dana judi online ke dompet digital. PPATK juga mengungkapkan akan terus memantau dan menganalisis dugaan aliran dana tersebut.

Adapun jika pengguna OVO memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai dugaan aliran dana judi online itu, kata Karaniya, tim Customer Experience OVO telah siap membantu pengguna melalui kanal resmi OVO, yaitu:

Email Pusat Layanan: cs@ovo.id, Pusat Layanan Pengguna: 1 500 696, Chat (aplikasi OVO) hingga pusat bantuan pada aplikasi dan website www.ovo.id

RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

2 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

2 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

2 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

2 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

2 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

2 hari lalu

Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tanggapan internal KPK, Dewas KPK, hingga PPATK.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

2 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya