Mendag Lepas Ekspor 6.700 Pasang Sepatu ke Belanda

Selasa, 13 September 2022 11:59 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua kanan), Owner PT Pratama Abadi Yeong Yul Seo (kedua kiri) dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan (kanan) melepas ekspor alas kaki buatan Indonesia di Tangerang Selatan, Banten, Selasa 13 September 2022. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 6.700 pasang sepatu buatan Indonesia ke Belanda dan diharapkan akan memperkuat rantai pasok dan industri padat karya. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor alas kaki sebanyak 6.700 pasang ke Heijen, Belanda. Alas kaki tersebut bermerk Nike yang diproduksi di Indonesia oleh PT Pratama Abadi Industri.

Zulkifli berujar, alas kaki merupakan industri padat karya yang penting,sebab dapat menyerap tenaga kerja yang begitu besar. "Kami Kementerian Perdagangan akan mendukung sekuat tenaga. Bukan hanya agar bisa bertahan, tapi juga berkembang," ujarnya di Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa, 13 September 2022.

Zulkifli pun berjanji akan membantu memperluas pasar ekspor alas kaki buatan Indonesia. Menurutnya, Amerika Serikat dan Eropa memang telah menjadi pasar ekspor Indonesia, sehingga pengusaha ekspor perlu merambah ke negara-negara lainnya.

Adapun Kementerian Perdagangan, kata dia, tengah menjajaki perluasan ekspor ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika. Selain itu, ia ingin memperluas ke Eropa Timur dan Asia Tengah. Menurut Zulkifli, masih banyak peluang ekspor di kawasan lain yang belum dioptimalisasi oleh pelaku ekspor Indonesia.

Sebelumnya, ia juga telah meneken kerja sama Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IUAE–CEPA. Ia berharap kerja sama tersebut bakal mendongkrak nilai ekspor Indonesia ke kawasan Teluk dan Timur Tengah.

Advertising
Advertising

Penandatanganan IUAE–CEPA itu dilakukan bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, hal itu menjadi momentum bersejarah karena ini pertama kalinya Indonesia memiliki perjanjian dagang dengan negara di Kawasan Teluk. Ia berharap produk dari PT Pratama Abadi Industri nantinya juga bisa memperluas pasarnya ke negara-negara tersebut.

Adapun pemilik PT Pratama Abadi Industri Seo Yul Yeong menyebutkan nilai ekspor kali ini mencapai US$ 211.518 atau Rp3.143.373.814 (kurs Rp 14.838 per dolar AS). Ia pun menyatakan berkat dukungan pemerintah, perusahaannya bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 ini.

Senada, Managing Director Nike Indonesia, Joseph Warren, mengungkapkan pemerintah telah membantu Nike Indonesia bertahan di masa pandemi dan ketidakpastian global. Ia pun mendukung Kementerian Perdagangan untuk memperluas pasar ekspor Indonesia agar produk Indonesia bisa semakin mendunia dan lapangan kerja semakin terbuka.

Baca Juga: Kisah Sukses Pengusaha Lemon Asal Lampung yang Berdayakan Petani Lokal

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

8 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

12 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

6 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

6 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya